TOPMEDIA - Sejumlah tokoh menjadi pembicara Dialog Kebangsaan dalam Memperingati Hari Sumpah Pemuda, dengan tema "Proyeksi Pembangunan Provinsi Banten Tahun 2024-2029".
Kegiatan tersebut di lakukan oleh KNPI Banten, disalah satu Caffe Di Kota Serang, Jumat 28 Oktober 2022.
Para tokoh itu yakni, Sekretaris Jenderal atau Sekjen DPD Golkar Banten Bahrul Ulum, Sekjen DPD PDIP Banten Asep Rahmatullah dan Moh Bahri Koorpres MW Kahmi Banten.
Dalam dialog tersebut Asep Rahmatullah mengatakan bahwa untuk 2024 provinsi Banten butuh sosok pemimpin yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD.
Baca Juga: PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Membuka Lowongan Kerja Terbaru Untuk 3 Posisi, Ayo Cek!
"Pilih anggota DPR berdasarkan pengabdian, besok tunjukkan konsep kepala daerah, kalo (PAD) cuma dari pajak semua juga bisa, kalo menjadi kepala daerah tidur aja sudah ngalir dari (PAD) dari samsat itu juga kan duit," jelas Asep saat dialog, Jum'at 28 Oktober 2022.
Asep juga menekankan untuk tidak memiliki kepala daerah yang tidak mempunyai tekad menyelesaikan permasalahan PAD, dan hanya bisa memberikan janji meningkatkan tapi tidak ada bukti.
"Makanya apapun yang jadi masalah, apakah kepala daerah janjinya meningkatkan PAD jangan di pilih, kalo saya jadi gubernur saya naikin PAD itu dari 6 triliun jadi 8 triliun," ungkap Asep diikuti gelak tawa yang hadir dalam dialog.
Soal kemiskinan dan pengangguran itu kata Asep adalah hanya objek agar pengangguran tidak meningkat, jadi turun temurun kepada golongan masyarakat miskin.
"Memang itu yang harus di urus, bagian itu sebagian dinamika kehidupan, jadi bagimana yang miskin itu tidak turun ke anaknya, itu bagaimana yang miskin jadi tidak miskin, kemiskinan jangan sampai turun ke anaknya," ungkapnya.
Baca Juga: PT Nissin Jaya Indonesia Membuka Lowongan Kerja Terbaru, Cek Posisi Ini Yang Dibutuhkan!
Sementara itu Bahrul Ulum Sekjen Golkar Banten mengatakan bahwa dirinya sepakat dengan Sekjen PDIP sosok pemimpin Banten kedepan adalah sosok yang mampu meningkatkan PAD.
"Menciptakan pemimpin Banten yang dapat menciptakan PAD setuju saya sama pak Asep. Jika partai Golkar memimpin Banten kedepan Banten tidak boleh jadi kabupaten kota ke 9," ungkap Bahrul.
Menurut Bahrul Provinsi Banten tidak bisa dibilang sebagai Provinsi Maju jika kabupaten kota tidak maju, jika hanya PAD terbesar di banten hanya dilihat dari pajak.