sosial-politik

Tetap Solid Hadapi Sistem Pemilu Tertutup atau Terbuka, Ini Kata Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:43 WIB
Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi saat di wawancara wartawan (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA - Gegernya Mantan Wakil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Denny Indrayana yang membikin gempar dan geger pada Pemilu 2024. 

Denny Indrayana membocorkan sistem Pemilu 2024 yang akan dilakukan menggunakan proporsional tertutup atau coblos partai. 

Denny Indrayana mengaku, dirinya mendapat bocoran bahwa MK akan mengabulkan gugatan yang tengah disidang itu.

Baca Juga: Ditengah Kota ! Inilah 4 Wisata Alam Ramah Kantong di Jakarta Cocok Untuk Tempat Rehat dan Mencari Kesejukan

Menyikapi hal tersebut Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi mengatakan, secara Partai menginginkan sistem pemilu dilakukan Proporsional Terbuka. 

"Tentu kami secara partai menginginkan sistem Pemilu ini secara terbuka, dan itu sudah diungkapkan oleh Presiden PKS," katanya ditemui di ruang kerjanya Selasa 30 Mei 2023. 

Meski begitu, dikatakan Gembong  PKS Banten siap meskipun nanti pemilu gunakan Proporsional Tertutup diputuskan oleh MK.

Baca Juga: Paling Top! Inilah 3 Tempat Wisata Terbaru yang Lagi Hits di Malang, Wajib Banget Dikunjungi Saat Liburan

"Kalaupun sistem Pemilu tertutup sudah menjadi keputusan, kita akan tetap jalan dengan segala konsekuensi," ujarnya. 

Kalaupun sistem Pemilu tertutup, ini menjadi pilihan, maka insya Allah PKS akan tetap solid. Karena dikatakan Gembong pada dasarnya PKS ini partai kader. 

"Pada intinya kalaupun harus tertutup kita harus siap apapun yang diputuskan oleh pemerintah," tambahnya.

Baca Juga: Cetak Rekor Muri, Partisipasi BPN Banten Ikut Pesta Cukur Rambut Gratis se-Indonesia

Dikatakan Gembong, jika sistem Pemilu 2024 menggunakan Proporsional Tertutup maka mayoritas caleg berebut ingin menduduki posisi teratas. 

"Kalau sistem Pemilu tertutup, maka mayoritas caleg pasti menginginkan nomor urut atas. Yakni nomor 1 atau 2. Jadi kalau tertutup, mungkin ada keberatan dari caleg-caleg yang ada," jelasnya. 

Dituturkan Gembong tentunya hal ini akan membuat para caleg keberatan dan beresiko ada yang mengundurkan diri.

Halaman:

Tags

Terkini