TOPMEDIA.CO.ID - Calon Walikota Serang nomor urut 2, Budi Rustandi mengunjungi perumahan Bumi Serang Permai (BSP), Kasemen Kota Serang, Rabu 2 Oktober 2024.
Kedatangan Calon Walikota Serang nomor urut 2, Budi Rustandi ingin selalu dekat dengan masyarakat Kota Serang, sekaligus menyampaikan program program unggulan Pasangan Calon Walikota Serang, nomor urut 2 Budi-Agis.
Sebab, bagi Budi Rustandi alasan dirinya mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Serang bukan untuk mencari jabatan, tapi ingin melayani masyarakat dan ingin ada perubahan di Kota Serang.
"Saya ingin masyarakat Kota Serang pada bisa bekerja dan berwirausaha untuk penghasilan tambahan. Sehingga angka kemiskinan maupun angka pengangguran berkurang," kata Budi Rustandi saat menyapa masyarakat di perumahan BSP Kasemen Kota Serang.
Tak hanya itu, pasangan calon Walikota Serang Budi Rustandi-Nur Agis Aulia telah menyiapkan program bantuan usaha bagi para pelaku usaha kecil di Kota Serang, bantuan yang didapat bisa mencapai Rp 3 juta tanpa perlu ada cicilan alias gratis.
Demikian informasi program bantuan UMKM tersebut selalu ia sampaikan kepada warga pada setiap kunjungannya agar bisa diketahui halayak banyak.
Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Helldy-Alawi Laporkan Robinsar ke Bawaslu Cilegon, Karena Bagi Bagi Sembako
"Mau modal gratis?, ya, kita akan berikan bantuan modal Rp 1 juta hingga Rp 3 juta kepada para pelaku UMKM saat saya terpilih nanti, " kata Budi Rustandi.
Menurutnya, melalui bantuan UMKM tersebut, diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga, melalui usahanya yang terus berkembang.
Budi juga mengaku akan memperhatikan kesejahteraan warga di Kota Serang khususnya melalui perluasan lapangan kerja, termasuk mengundang investor yang masuk, dengan begitu tidak ada lagi warga yang menganggur lantaran sulitnya mencari pekerjaan di Kota Serang.
Baca Juga: Bikin Nyesek, Gadis Kecil Terbawa Arus Banjir Bandang saat Ditinggal Neneknya Pergi ke Pasar
Untuk mewujudkan itu, masih kata Budi, pihaknya juga akan menyipkan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur perlindungan bagi tenaga kerja lokal, agar 60 persen pekerja pada setiap perusahaan adalah warga asli Kota Serang.
"Kuncinya, kalau investasi naik. Maka, lapangan kerja banyak, jika semua bekerja, akan diikuti daya beli juga ikut naik, pengangguran kurang, kemiskinan kurang, logis kan", " beber Budi Rustandi