TOPMEDIA - Setelah penantian panjang, warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang berada di wilayah selatan akhirnya mulai hari ini sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Cilograng.
Dengan jarak yang lebih dekat dengan warga di wilayah Banten Selatan itu, mereka berharap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan lebih nyaman dan bagus, sehingga warga tidak harus jauh-jauh ke Kabupaten atau Ke Pelabuhan Ratu.
Gubernur Banten Andra Soni hari ini secara resmi telah meresmikan pembukaan pelayanan RSUD Cilograng, ini merupakan komitmen Andra Soni dalam meningkatkan percepatan layanan kesehatan pada 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Dalam sambutannya Andra Soni, Pemprov Banten berharap kehadiran rumah sakit Cilograng ini mampu mengurangi kesenjangan akses layanan kesehatan di wilayah Banten bagian selatan.
Baca Juga: TIB Kecewa, Kadinkes Provinsi Tak Hadir Audiensi Rekrutmen RSUD Labuan dan Cilograng
Selain Gubernur Andra Soni, turut hadir Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim Bupati Lebak Hasbi Jayabaya, Plh Sekda Banten Deden Apriandhi, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji.
Gubernur Andra menyatakan bahwa rumah sakit ini tidak hanya diharapkan memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
Proses pembangunan RSUD ini telah dimulai sejak 2020 lalu dan selesai pada akhir 2023. Rumah sakit tersebut kini mulai dioperasikan untuk melayani masyarakat.
Plh Sekda Provinsi Banten Deden Apriandhi menambahkan, RSUD Cilograng berdiri di atas lahan seluas 20.580 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 8.638 meter persegi. Rumah sakit ini didukung oleh 24 dokter spesialis, 25 dokter umum, 185 perawat, 68 tenaga paramedis non-perawat, serta 81 tenaga non-kesehatan.
"Jumlah instalasi sebanyak 13, terdiri dari instalasi rawat jalan dengan 17 poliklinik, instalasi rawat inap dengan kapasitas 80 tempat tidur kelas tiga, 24 tempat tidur kelas dua, 14 tempat tidur kelas satu, serta ruang VIP dengan 8 tempat tidur. Instalasi gawat darurat tersedia dengan kapasitas 10 tempat tidur dan dilengkapi 2 unit mobil ambulans," tambah Deden.
Berdasarkan data pada LPSE Provinsi Banten, pembangunan Gedung RSUD Banten ini dibiayai anggara APBD Provinsi Banten sebesar Rp 72 Miliar pada Tahun 2022.
Pelaksana pembangunan dilakukan oleh PT.PP Urban yang beralamat di Jl Tb Simatupang, Jakarta Timur.
Artikel Terkait
Kapan RSUD Cilograng Diresmikan Dan Mulai Melakukan Pelayanan? Begini Penjelasan Plt Direktur
Kabar Baik, Layanan RSUD Cilograng Akan Difungsikan April 2025
Scan Barcode Ini Untuk Mendapatkan Informasi dan Persyaratan Melamar Pekerjaan di RSUD Cilograng dan Labuan
Berikut Daftar Formasi Pegawai yang Dibutuhkan di RSUD Cilograng dan RSUD Labuan
Link Formasi Pegawai untuk Kebutuhan Pegawai di RSUD Cilograng dan RSUD Labuan
Formasi Kebutuhan Pegawai di RSUD Cilograng dan RSUD Labuan, Tersedia Lulusan SMA dan SMK Usia Maksimal 40 Tahun
Lowongan Penerimaan Pegawai RSUD Cilograng dan Labuan, Sebanyak 33 Formasi Diperuntukan Bagi Pelamar Tamatan SMA Sedarajat
Panitia Rekrutmen Pegawai RSUD Cilograng dan RSUD Labuan Dinilai Tidak Serius dan Tak Profesional
Butuh 730 Pegawai, Jumlah Pelamar UPT RSUD Cilograng dan Labuan Mencapai 7 Ribu
Tinjau Tes CAT Penerimaan Pegawai RSUD Labuan dan RSUD Cilograng, Pj Sekda Provinsi Banten Nana Supiana Tegaskan Visi Tidak Korupsi