TOPMEDIA - Dari kebutuhan sekitar 730 pegawai, ternyata jumlah pelamar di dua UPT Rumah Sakit Labuan dan Cilograng mencapai 9 ribu pelamar dan yang memenuhi syarat 7ribu peserta.
Dikatakan Ketua Panitia Seleksi yang juga Pj Sekda Provinsi Banten Nana Supiana, bahwa proses tahapan rekruitmen sudah sesuai aturan dan langsung dibawah kendali Badan Kepegawaian Nasional (BKN)
"Sebelum proses rekrutmen pegawai ini dilakukan, kita sudah konsultasikan ke BKN dan ini juga sudah sesuai saran BKN untuk dilakukan pemeringkatan melalui sistem CAT, dan pengumuman disampaikan secara terbuka di website pemerintah," kata Nana, Minggu 6 April 2025.
Baca Juga: Miliki Hasil Panen Cukup Baik, Wagub Banten A Dimyati Berharap Provinsi Banten Surplus Bahan Pokok
Diketahui bahwa CAT adalah singkatan dari Computer Assisted Test, yaitu sistem seleksi berbasis komputer.
CAT digunakan untuk menilai kompetensi calon pegawai, seperti CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Nana juga menyampaikan bahwa sampai saat ini yang memenuhi persyaratan mendaftar di dua UPT Rumah Sakit Daerah milik Pemprov Banten itu sudah mencapai 7 ribu pelamar.
"Kita sudah memakai sistem Online, semua pelamar tidak ada yang antri mengantar berkas lamaran, tidak ada tatap muka dengan panitia, semua dilakukan dengan sistem online, ini sebagai cara memudahkan dan bentuk transparansi bahwa tidak ada sistem curang pada proses rekrutmen pegawai," tambah Nana.
Sebelumnya, Anggota DPRD Banten, Musa Weliansyah menilai panitia tidak profesional karena proses penerimaan dan pengiriman berkas lamaran sangat singkat dan di waktu libur idul Fitri.
"Saya banyak menerima keluhan dari para pelamar, sistem eror saat mereka mengirim berkas di website, sehingga banyak gagal kirim, sementara waktu pengiriman hanya 4 hari," kata Musa.
Musa menambahkan bahwa tidak semua jaringan internet bagus, terutama di daerah pelosok seperti didaerah Kecamatan Cilograng, Cibeber, Warung Banten Kabupaten Lebak dan daerah Cibaliung Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Diterpa Isu Perselingkuhan, Kuasa Hukum Ridwan Kamil Bantah Takut Salah Langkah
"Ini barangkali yang membuat sekitar 2 ribu lebih para pelamar gagal kirim, karena kita tahun jumlah pelamar sangat membludak mencapai 9 ribu sementara yang lolos sekitar 7ribu," ungkap Musa.
Musa juga berpesan, agar pada saat proses CAT nanti tidak ada kecurangan, dan harus realtime saat peserta memgikuti ujian CAT.
Artikel Terkait
Hampir 2 Tahun Melawan Stroke, Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Dimulai 3 April 2025, Ini Jam dan Lokasi One Way, Contraflow, hingga Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2025
Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi 6-7 April 2025, AHY: Kita akan Terus Pantau
Panitia Rekrutmen Pegawai RSUD Cilograng dan RSUD Labuan Dinilai Tidak Serius dan Tak Profesional
Ada Apa Hotman Paris Beri Tips ke Lisa Mariana Agar Menang Lawan Ridwan Kamil
Datangi Imam Masjid Al Jabbar, Atalia Praratya Yakin 1000 Persen Isu Selingkuh Suaminya Itu Fitnah
Pelamar Teknis UPT RSUD Labuan dan Cilograng Membludak, Jumlah Pelamar Mencapai Ribuan
Diterpa Isu Perselingkuhan, Kuasa Hukum Ridwan Kamil Bantah Takut Salah Langkah
Demi Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025, Kebijakan Kementerian PANR Memperbolehkan WFA Hingga 8 April 2025 di Apresiasi Menhub
Miliki Hasil Panen Cukup Baik, Wagub Banten A Dimyati Berharap Provinsi Banten Surplus Bahan Pokok