Dorong Kebiasaan Hidup Sehat, Kepala Puskesmas Citangkil Sebut 'Seblak' Menyebabkan Anemia Hingga Obesitas 

photo author
- Kamis, 19 September 2024 | 18:44 WIB
Kepala Puskesmas Citangkil, dr. Isnayati saat menggelar aksi bergizi di salah satu sekolah yang ada di Kota Cilegon. (TOPMedia.co.id / Istimewa)
Kepala Puskesmas Citangkil, dr. Isnayati saat menggelar aksi bergizi di salah satu sekolah yang ada di Kota Cilegon. (TOPMedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Puskesmas Citangkil kembali menggelar program Aksi Bergizi yang secara rutin dilaksanakan di sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA.

Program ini melibatkan sarapan bersama, olahraga, penyuluhan kesehatan remaja, serta pemberian tablet tambah darah khusus untuk remaja putri.

Kepala Puskesmas Citangkil, dr. Isnayati, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk membiasakan para siswa dengan pola hidup sehat, terutama mengatasi kebiasaan sarapan yang kurang baik di kalangan remaja.

"Banyak remaja yang terbiasa sarapan dengan makanan tidak sehat seperti seblak atau cimol, yang dapat menyebabkan anemia, kekurangan gizi, bahkan obesitas," ungkap Kepala Puskesmas Citangkil, dr. Isnayati, Kamis (19/9/2024).

"Sarapan sehat itu sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan remaja," sambungnya. 

Selain itu, Aksi Bergizi juga mendorong pentingnya olahraga rutin bagi siswa.

"Olahraga harus menjadi kebiasaan sejak dini. Puskesmas berperan sebagai pendorong agar aktivitas fisik ini menjadi kebiasaan di sekolah-sekolah," jelasnya.

Program ini juga memberikan penyuluhan kesehatan remaja yang mencakup berbagai isu, termasuk anemia, bahaya merokok, dan penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Permudah Izin Investasi, Inilah Sosok Bakal Calon Walikota Serang Kharismatik dan Tegas

Menurut dr. Isnayati, masalah kesehatan remaja memerlukan perhatian khusus karena mereka adalah generasi penerus bangsa.

"Remaja yang sehat akan tumbuh menjadi generasi cerdas yang mampu meraih cita-citanya. Namun, jika mereka tidak sehat, bagaimana mungkin mereka bisa menggapai masa depan yang gemilang?" tambahnya.

Tak hanya itu, Puskesmas Citangkil juga secara rutin membagikan tablet tambah darah kepada remaja putri, sebagai bagian dari program 'Segani' (Selasa Cegah Anemia) yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon.

"Tablet tambah darah ini diberikan satu kali seminggu untuk mencegah anemia, terutama bagi remaja putri yang nantinya akan menjadi ibu," terangnya.

"Anemia pada ibu hamil berisiko meningkatkan angka kematian ibu dan stunting pada anak," tutup dr. Isnayati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X