Airin Gagas Banten Cerdas Lebih dari Sekolah Gratis

photo author
- Senin, 16 September 2024 | 18:38 WIB
Dialog Publik Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten (TOPMedia.co.id / Istimewa)
Dialog Publik Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten (TOPMedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany menggagas program Banten Cerdas pada bidang pendidikan.

Program ini tidak hanya berkonsep sekolah gratis, tetapi juga strategi mewujudkan pendidikan untuk semua warga Banten yang lebih efektif.

Gagasan tersebut disampaikan Airin saat menjadi pembicara pada diskusi yang digelar di Universitas Muhammadiyah Tangerang, Senin (16/9/2024). 

 "Kami merencanakan 12 program prioritas untuk pembangunan Banten. Di bidang pendidikan, Kami memiliki strategi menciptakan pendidikan berkeadilan yang lebih menjamin pemerataan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Banten dengan kualitas yang lebih baik. Tak hanya soal konsep pendidikan gratis, juga isu tenaga pendidik serta infrastruktur pendidikan lainnya. " kata Airin dalam pemaparanya. 

Airin menyampaikan sejumlah data yang menjadi tantangan bidang pendidikan di Banten.

Rata-rata lama sekolah mencapai 9,15 tahun, di atas nasional 8,77 tahun.

Namun, menurutnya, kesenjangan antar daerah terlalu tinggi. 

"Rata-rata lama sekolah terendah di Kabupaten Lebak 6,6 tahun. Sementara tertinggi di Kota Tangerang Selatan 11,85 tahun. Ini menjadi perhatian Kami dan tentu seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Banten." ungkap Airin.

Melalui program Banten Cerdas, Airin bersama bakal calon gubernur Ade Sumardi mendorong pemerataan pendidikan.

Baca Juga: Inilah Prestasi Andra Soni Selama Menjabat Ketua DPRD Provinsi Banten, Sudah Layak Jadi Gubernur?

"Sekolah sudah gratis melalui program Bantuan Operasional Sekolah, maka tugas kita depan, berikan beasiwa untuk menunjang kebutuhan para siswa," ujar Airin. 

Lebih lanjut Airin memaparkan, masalah Banten bagian selatan, terutama Lebak dan Pandeglang adalah angka putus sekolah.

Maka ke depan, butuh beasiswa untuk menunjang operasional siswa.

Sementara di bagian utara, Tangerang raya, daya tampung di sekolah negeri masih terbatas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X