Mengapa Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar ? Ini Penyebab dan Dampaknya

photo author
- Senin, 12 Agustus 2024 | 12:30 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (TOPMedia.co.id / Istimewa)
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (TOPMedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Airlangga Hartarto, yang telah memimpin Partai Golkar sejak 2017, secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum pada 10 Agustus 2024.

Keputusan ini menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan publik dan kader partai.

Apa sebenarnya penyebab di balik langkah ini, dan bagaimana dampaknya bagi Partai Golkar dan politik Indonesia?

Latar Belakang Pengunduran Diri

Airlangga Hartarto telah menjadi figur sentral di Partai Golkar sejak menggantikan Setya Novanto pada 2017.

Selama masa kepemimpinannya, ia berhasil membawa partai melalui berbagai tantangan politik dan ekonomi.

Namun, pada 10 Agustus 2024, Airlangga mengumumkan pengunduran dirinya secara mendadak, yang mengejutkan banyak pihak.

Penyebab Pengunduran Diri

Dalam pidato resminya, Airlangga menyebutkan beberapa penyebab utama di balik keputusannya untuk mundur:

1. Menjaga Keutuhan Partai

Airlangga menyatakan bahwa pengunduran dirinya bertujuan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar selama masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

2. Fokus pada Kabinet

Sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga merasa perlu lebih berkonsentrasi pada tugas-tugas kabinet untuk memastikan stabilitas ekonomi selama masa transisi.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Ternyata Ini Alasannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X