4 Daftar Calon DPD RI Dapil Banten Ini Berpotensi Dilantik, 2 Incumben Terancam Tergeser, Ini Hitungan Real Count KPU Sudah Diatas 50 Persen

TOPMEDIA - Meski tak banyak dibicarakan publik, namun peran anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD juga memiliki peranan penting di pemerintahan.

Berikut ini 4 Daftar calon anggota DPD Perwakilan Provinsi Banten yang berpeluang besar lolos dan dilantik menjadi anggota DPD RI Perwakilan Banten Periode 2024-2029 dan bisa jadi menggeser incumben.

Berikut ini 4 Daftar nama calon anggota DPD RI Dapil Banten Periode 2024-2029 yang meraih suara terbanyak sementara:

1. Andiara Aprilia Hikmat.
Berdasarkan hasil hitung suara yang dilakukan resmi oleh KPU, saat ini progres sudah 55,50 persen. Andiara sudah meraih 336.763 suara, ia adalah incumben.

2. Abdi Sumaithi
Berdasarkan Peroleha suara sementara ia menempati urutan kedua setelah Andiara, dengan perolehan mencapai 184.778 suara.

Baca Juga: Gelar Tasyakuran, Santri Milenial Banten Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran

3.Ade Yuliasih
Pendatang baru ini juga berpeluang besar, karena hitungan suaranya sudah mencapai 165.390 suara dan menempati urutan ketiga setelah Abdi Sumiathi.

4. Ahmad Subadri
Ia menempati urutan ke empat dibawah Ade Yuliasih dengan capaian memperoleh 156.040 suara hingga tanggal 17 Februari 2024 dengan progres perhitungan 55,75 persen oleh KPU.

Sekedar mengingatkan kembali bahwa berdasarkan catatan TOPMedia, pada Pemilu 2019 lalu, pemenang suara dan yang dilantik menjadi anggota DPD RI Dapil Provinsi Banten adalah berikut ini:

Baca Juga: Provinsi Mana Saja Yang Suara Unggul Untuk Prabowo - Gibran, Simak Rinciannya

1. Andiara Aprilia Hikmat dengan perolehan suara total 1.187.788 suara
2. Habib Ali Alwi dengan perolehan suara total 547.962 suara
3. Abdi Sumaithi dengan perolehan suara total 364.044 suara
4. Tb Ali Ridho Azhari dengan hasil akhir 349.450 suara

Dari hitungan suara ini, ada peluang incumben Habib Ali Alwi tergeser oleh Ade Yuliasih dan Tb Ali Ridho akan tergeser oleh Ahmad Subadri.

Tapi tentu saja semua harus menunggu data kepastian dari hasil hitungan real count yang masih terus dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum.