TOPMEDIA - Dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat dan bentuk upaya pencegahan stunting, kelompok perempuan yang tergabung dalam kelompok ibu-ibu Gemoy Ciuyah melakukan aksi pembagian bubur bayi untuk 100 anak di Desa Ciuyah Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Banten.
Isu stunting menjadi salah satu problem utama yang sedang gencar dituntaskan oleh pemerintah, Kelompok Emak-emak Gemoy Ciuyah berinisiatif membantu masyarakat dalam pemenuhan gizi balita di kecamatan Sajira.
"Program ini didukung oleh Gerakan Banten Nyata (GBN-red), alhamdulilah kami sangat mendukung dan berharap program ini bisa membantu masyarakat," ungkap Siti Juleha warga Perum Korpri Ciuyah Sajira yang menjadi Ketua Tim Emak-emak Gemoy Ciuyah, kemarin.
Pencegahan stunting juga merupakan salah satu program yang menjadi konsen dari Pasangan Calon Presiden dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Pemberian makanan pendamping ASI ini dilakukan selama 4 hari dalam satu Minggu dan menyasar balita di Desa Sajira.
Selain pemberian bubur, kelompok Emak-emak Gemoy Ciuyah juga membagikan sayur dan tempe untuk masyarakat.
Baca Juga: Kunker ke Pemkab Serang, Anggota DPD RI Inventarisir Pengelolaan Aset
"Kami berharap program ini bisa terus dilakukan dan menjadi gerakan massal di masyarakat, karena kesehatan anak adalah salah satu hal yang penting dan harus kita perjuangkan bersama," sambungnya.
Menurut masyarakat program ini sangat bermanfaat terutama bagi kaum ibu yang mempunyai balita, selama ini pemberian makananan pendamping ASI hanya dilakukan seadanya tanpa porsi gizi yang cukup dan pertimbangan kesehatan anak.
"Kalau di kampung, anak dikasih bubur nasi aja cukup, paling kita beli bubur ayam polos, cuma lumayan 5000 sekali beli, bikin sendiri juga repot, nyiapin bahan dan masaknya, mau sedikit mau banyak sama aja repotnya," ujar Eva Erviana, salah watu warga penerima manfaat.
Baca Juga: Ada Surga Tropis yang Tersembunyi di Pulau Bintan: Namanya Banyan Tree Bintan, Sudah Tahu?
"Kami maunya sih program ini bisa dilakukan setiap hari, jadi ibu-ibu gak repot dan hemat juga," sambungnya.
Sementara itu Koordinator Gerakan Banten Nyata (GBN) Faisal Dudayef, mengungkapkan dukungan ke masyarakat untuk peningkatan gizi ini merupakan bagian dari program Pusat Pembagian Gizi Masyarakat (P2GM) yang diinisiasi untuk mencapai tujuan Banten Bebas Stunting. Melalui program ini GBN berharap mampu memotivasi masyarakat agar bergerak mandiri.
Artikel Terkait
Penyanyi Asal Bandung, Dara Rilis Lagu No One But You, Usung Pesan Jangan Suka Berlebih-Lebihan
Dampingi Kunjungan Presiden Jokowi, Berikut Daftar Kemajuan Kabupaten Serang Yang Diungkap Bupati Tatu Chasanah
Ketua KPU Banten Mengklaim Persiapan Pemilu 2024 14 Februari di Banten Sudah 80 Persen
Ada Surga Tropis yang Tersembunyi di Pulau Bintan: Namanya Banyan Tree Bintan, Sudah Tahu?
Persembahan dari Andre Husada, Co-Founder dan CEO HOLEO, 'Startup Safari' Buku Bisnis yang Ramah Anak Muda
Kunker ke Pemkab Serang, Anggota DPD RI Inventarisir Pengelolaan Aset
TKN Komando Golf Prabowo - Gibran Gelar Rapat Kolaborasi, Yakin Daerah Banten Capai 70 Persen Kemenangan Pilpres 2024