"Kalau di Kabupaten Lebak baru dua tahun terakhir ini mengadakan festival rebana gitu. Makanya sekarang Des Ganjar Banten mengadakan festival," kata dia.
"Pesertanya membludak karena memang banyak ternyata grup-grup qasidah di daerah sebenernya butuh wadah-wadah seperti ini untuk menunjukan kemampuannya dan bakat-bakat mereka," tukas dia.
Perwakilan salah satu peserta dari kelompok Ar-rizal, Tohani (50) mengungkapkan adanya perlombaan ini menjadi wadah pelestarian seni budaya kasidah di wilayah Lebak.
Baca Juga: Festival Generasi Happy Digelar Oleh Tri '3', Ajak Gen Z Tangerang Jadi Lebih Kreatif dan Positif
Terpisah, Ketua Des Ganjar Banten Agus Wisas menjelaskan kegiatan ini adalah wujud realisasi aspirasi masyarakat dari konsolidasi yang telah dilakukan simpatisan Ganjar Pranowo tersebut beberapa waktu lalu.
"Ini berawal dari aspirasi majelis taklim, pondok pesantren yang ingin mereka tampil dalam sebuah festival baru kita berembuk dan alhamdulillah pada hari ini Des Ganjar Banten mewadahi mereka dalam sebuah festival qasidah rebana," tutur Agus.***
Artikel Terkait
Museum Nasional Yang Kebakaran, Menyimpan 140 Ribu Benda Bersejarah, Apa Saja?
Inilah Daftar Arsip Yang Ada di Museum Nasional Yang Kebakaran, Menyimpan 140 Ribu Koleksi Benda Bersejarah
Ruang Pameran Dalam Gedung Museum Nasional IndonesiaTurut Terbakar, Ini Keterangan Resmi Tertulisnya
Ketua Dekranasda Provinsi Banten Tine Al Muktabar Promosikan Tenun Baduy dan Tas Rajut
Ratusan Mak Mak di Tangerang Ikuti Senam Gratis Bersama Relawan Gardu Ganjar
Gardu Ganjar Jawara Banten Resmikan Posko Berteduh untuk Komunitas Ojol di Maja
Langkah Kecil untuk Sejuta Manfaat Bersama Yayasan Charity Banten