Siap Siap Warga Miskin di Kota Serang Banten Dapat Bantuan, Syafrudin : Fokus Kita di 2023

TOPMEDIA - Pemerintah Kota Serang Banten mulai mendata ulang atau mengevaluasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2022. 

Apalagi, menurut data Pemerintan Kota Serang rentan kemiskinan di ibukota Banten memang masih berada di 6 persen, dan mengalami penurunan pada 2022 yang tadinya 7 persen. 

Tercatat di Pemerintah Kota Serang Banten, angka kemiskinan tahun 2022 yang tercatat oleh pendamping PKH yaitu Kecamatan Serang sebanyak 10.500, cipocok 7.800, curug 8.000, Walantaka 9.129, kasemen 9.216, taktakan 10.249 dan sesuai dengan Kartu Keluarga.

Baca Juga: Bupati Serang dan Bupati Bandung Bertemu Terlihat Sumbringah, Pertanda Apa Ya?

Kali ini Pemerintah Kota Serang Banten melalui Dinas Sosial Kota Serang menggelar kegiatan Evaluasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2022, Senin 30 Januari 2023. 

Dalam sambutannya, Walikota Serang, Syafrudin menyampaikan, disamping PKH memberikan bantuan kepada masyarakat, pendataan kepada masyarakat juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak malas bekerja. 

“Kalau hanya inginnya menerima bantuan, bagaimana ingin sejahtera, yang ada malah semakin malas jadinya,” ungkap Syafrudin.

Baca Juga: Nama Bupati Serang Bergelora di Universitas Padjajaran 'Unpad', Dinas Perikanan Terlibat! Begini Selengkapnya

Diketahui menurut data yang didapat dari BPS, data kemiskinan di Kota Serang Banten ini sudah menurun dari 7% menjadi 6% koma sekian, 

“Jadi ini kurang lebih terdapat 70 ribu Kk, yang tercatat saat ini," kata orang nomor 1 di Kota Serang, Syafrudin. 

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Serang, Banten, Toyalis menuturkan, bahwa Angka kemiskinan Kota Serang meningkat hampir sekitar 150.000, hal tersebut merupakan angka yang masuk di data penerima manfaat keluarga harapan.

Baca Juga: Pemkab Serang dan Pemkab Bandung Jalin Kolaborasi Program, Diantaranya UMKM

“Kalau yang sekarang ini yang disampaikan ini satu keluarga, seperti halnya orang miskin ada berapa anaknya yang sekolah, berapa didalamnya seperti itu, itu rata-rata yang tidak punya pekerjaan,” ucap Toyalis. 

Toyalis menambahkan, pada tahun 2022 data penerima PKH sekitar 11.848 bantuan, data itu dikirim dari pusat melalui pt pos indonesia.