TOPMEDIA - Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten sesuai dengan peraturan perundangan-undangan.
Dijelaskan Al Muktabar bagwa usulan perubahan SOTK di Pemprov Banten dipastikan itu tidak bakal mengganggu pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Banten Tahun 2023.
Hal itu diungkap Al Muktabar usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Penyampaian Nota Pengantar Gubernur Banten Mengenai Raperda Usul Gubernur tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten di Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu 16 November 2022.
Baca Juga: Dugaan Penolakaan PT KAI di Jalur Frontage Unyur, Ketua Forum : Kita Tetap Aksi Damai
“Langkah dalam rangka organisasi adalah kelembagaan, semua adalah kesepakatan kelembagaan,” ungkapnya.
“Pemerintah Daerah itu adalah Gubernur dan DPRD. Sesuai mekanisme itu maka kelanjutannya akan dibahas bersama DPRD. Kita tunggu saja pembahasannya,” jelas Al Muktabar.
Dikatakan, sebuah usulan dalam melaksanakannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Usulan Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten itu tidak bakal mengganggu pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Banten Tahun 2023 yang saat ini sedang berjalan.
“Karena satuan dari unit Pasal per Pasal di dalam SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah, red) sesuai dengan tempat pada organisasi yang didesain dengan pola baru ataupun yang lama. Jadi kerangka kerja yang merupakan Pasal per Pasal yang tersusun dalam APBD, tersambungkan di dalam OPD-OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) yang akan melaksanakannya,” papar Al Muktabar.
Baca Juga: Pekan Olahraga Provinsi Banten Banten ke- VI Tahun 2022 di Kota Tangerang Siap Dibuka 20 November
“Jadi itu merupakan sesuatu yang bisa diharmonisasikan,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Penyampaian Nota Pengantar Gubernur Banten Mengenai Raperda Usul Gubernur tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten, mayoritas fraksi mendukung dilakukan pembahasan lebih lanjut. Meskipun dengan sejumlah catatan pernyataan dan pertanyaan.
Sebagai informasi, sebelumnya Al Muktabar mengungkapkan, usulan perubahan SOTK Organisasi Pemerintah Daerah di Provinsi Banten untuk menyesuaikan regulasi yang ada.
Bahwa penyederhanaan organisasi perangkat daerah yang ada berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku kata Al Muktabar bertujuan untuk menciptakan struktur birokrasi pemerintahan yang miskin struktur tetapi kaya fungsi, dengan mengedepankan keahlian, kompetensi dan profesionalitas aparatur sipil negara yang setara dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain, dan negara-negara maju lainnya, serta mampu menopang jalannya pemerintahan yang berkelas dunia.***
Artikel Terkait
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tinjau Jembatan Putus Akibat Bencana Banjir di Kabupaten Lebak
Perdana Melantik Pejabat Eselon II Saat Menjabat Pj Gubernur Banten, Begini Kata Al Muktabar
Komitmen Optimalkan Peran Bank Banten, PJ Gubernur Al Muktrabar Ajak Seluruh Pemda Berkolaborasi
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Optimalkan Pekarangan Rumah Untuk Ketahanan Keluarga
Pengamat Sebut Tidak Ada Aturan Pj Gubernur Lantik Guru Yang Telah Dinyatakan Lulus Cakep
Sikap Pj Gubernur Banten Dipertanyakan Terkait Penundaan Pelantikan Calon Pengawas dan Calon Kepala Sekolah
Rektor Untirta Angkat Bicara Terkait Penundaan Pelantikan Kepsek dan Pengawas oleh Pj Gubernur
Bersama PKK Tangani Stunting, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Masyarakatkan Olah Pangan & Optimalkan Pekarangan
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Sebut Perekonomian Banten Semakin Membaik di Acara Banten Automotive Exhibition
Asep Rahmatullah Desak Pj Gubernur dan PT. ABM Perhatikan Ketahanan Pangan