TOPMEDIA - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar gencarkan penanaman bahan pokok yang menjadi pemicu inflasi.
Al Muktabar menilai beras, sewa rumah dan komoditi pangan sebagai pemicu inflasi.
"Jadi target utama, ada 3 area di Banten untuk pengendalian inflasi, yaitu Beras, Sewa Rumah dan beberapa komoditi pangan lainnya selain beras," ungkap Al Muktabar usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang dipimpin Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Senin 24 Oktober 2022.
Untuk diketahui, berdasarkan Berita Resmi Statistik, Inflasi di Provinsi Banten dari tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) mencapai 5,86 persen.
Lebih rendah dari angka inflasi nasional tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) yang mencapai 5,95 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan, angka inflasi nasional merupakan penjumlahan dari langkah-langkah yang dilakukan oleh semua daerah, 548 daerah, baik provinsi, kemudian kota dan kabupaten, semua harus bergerak bersama.
"Kalau daerah masing-masing bisa mengendalikan inflasi maka secara nasional lebih mudah untuk dikendalikan," ujarnya.
Menurutnya, terdapat beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam upaya mengendalikan inflasi, diantaranya menjadikan isu inflasi menjadi isu prioritas, melakukan komunikasi publik yang baik, mengaktifkan TIPD, mengaktifkan Satgas Pangan, mengkampanyekan hemat energi, gerakan tanam pangan cepat panen, laksanakan kerjasama antar daerah dan lainnya.
Menurut Al Muktabar, untuk langkah awal dalam pengendalian inflasi di Provinsi Banten, pihaknya akan melakukan pendalaman faktor apa saja yang menyebabkan inflasi di Provinsi Banten.
Selanjutnya, Pemprov Banten bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta stakeholder lainnya telah melakukan gerakan penanam cepat beberapa komoditi pangan, diantaranya menanam cabe dan komoditi lainnya. Sebagaimana diketahui, cabai merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki andil besar terhadap inflasi.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Kawan Lama Group Untuk Posisi Management Trainee, Ini Syaratnya!
Sehingga, secara perdana Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten bersama Pemerintah Kabupaten Lebak serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten melakukan gerakan menanam cabe 77 ribu bibit.
Artikel Terkait
Pertama di Indonesia, Pemprov Banten Salurkan BLT BBM dari APBD
Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemprov Banten Raih Penghargaan Rp10,37 Miliar dari Kemenkeu
Pemprov Banten Siap Fasilitasi Generasi Muda Kembangkan Startup
Mulai 1 Januari 2023, Pemprov Banten Akan Gunakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah
Pemprov Banten Sambut Roadshow Bus KPK di Kota Serang
KABAR PEMPROV BANTEN HARI INI, AL Muktabar: Antikorupsi Harus Ditanamkan Sejak Dini
Pj Gubernur Al Muktabar : Pemprov Banten Melestarikan dan Memperkenalkan Seni Budaya Banten
Penguatan Bank Banten, Kejati dan Pemprov Banten Berhasil Tarik Klaim Asuransi Debitur Rp 9,44 Miliar
Ini yang Dilakukan Pemprov Banten Terkait Penanganan Bencana Banjir di Kabupaten Lebak
Pemprov Banten Fokuskan 3 Area Dalam Pengendalian Inflasi Daerah