Kendalikan Inflasi, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar Gencarkan Penanaman Bahan Pokok Pemicu Inflasi

photo author
- Kamis, 27 Oktober 2022 | 22:32 WIB
Kendalikan Inflasi, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar Gencarkan Penanaman Bahan Pokok Pemicu Inflasi (Foto: Biro Adpim Provinsi Banten)
Kendalikan Inflasi, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar Gencarkan Penanaman Bahan Pokok Pemicu Inflasi (Foto: Biro Adpim Provinsi Banten)

TOPMEDIA - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar gencarkan penanaman bahan pokok yang menjadi pemicu inflasi.

Al Muktabar menilai beras, sewa rumah dan komoditi pangan sebagai pemicu inflasi.

"Jadi target utama, ada 3 area di Banten untuk pengendalian inflasi, yaitu Beras, Sewa Rumah dan beberapa komoditi pangan lainnya selain beras," ungkap Al Muktabar usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang dipimpin Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Senin 24 Oktober 2022.

Baca Juga: PT Mitracomm Ekasarana Membuka Lowongan Kerja Terbaru Khusus Untuk Wanita, Ini Posisi Yang Dibutuhkan!

Untuk diketahui, berdasarkan Berita Resmi Statistik, Inflasi di Provinsi Banten dari tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) mencapai 5,86 persen.

Lebih rendah dari angka inflasi nasional tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) yang mencapai 5,95 persen.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan, angka inflasi nasional merupakan penjumlahan dari langkah-langkah yang dilakukan oleh semua daerah, 548 daerah, baik provinsi, kemudian kota dan kabupaten, semua harus bergerak bersama.

"Kalau daerah masing-masing bisa mengendalikan inflasi maka secara nasional lebih mudah untuk dikendalikan," ujarnya.

Baca Juga: PT Novell Pharmaceutical Laboratories Membuka Lowongan Kerja Terbaru, 3 Posisi Ini Dibutuhkan Segera!

Menurutnya, terdapat beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam upaya mengendalikan inflasi, diantaranya menjadikan isu inflasi menjadi isu prioritas, melakukan komunikasi publik yang baik, mengaktifkan TIPD, mengaktifkan Satgas Pangan, mengkampanyekan hemat energi, gerakan tanam pangan cepat panen, laksanakan kerjasama antar daerah dan lainnya.

Menurut Al Muktabar, untuk langkah awal dalam pengendalian inflasi di Provinsi Banten, pihaknya akan melakukan pendalaman faktor apa saja yang menyebabkan inflasi di Provinsi Banten.

Selanjutnya, Pemprov Banten bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta stakeholder lainnya telah melakukan gerakan penanam cepat beberapa komoditi pangan, diantaranya menanam cabe dan komoditi lainnya. Sebagaimana diketahui, cabai merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki andil besar terhadap inflasi.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Kawan Lama Group Untuk Posisi Management Trainee, Ini Syaratnya!

Sehingga, secara perdana Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten bersama Pemerintah Kabupaten Lebak serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten melakukan gerakan menanam cabe 77 ribu bibit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X