TOPMEDIA.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon mengadakan acara pelatihan tata boga bagi industri rumahan, Sanuji meminta program Tata Boga ini dapat terus di tingkatkan bagi para emak emak se Kota Cilegon.
Pelatihan ini diselenggarakan sebagai upaya Pemerintah Kota Cilegon dalam pemberdayaan perempuan, serta meningkatkan keterampilan dari ibu-ibu para pelaku industri rumah tangga di Kecamatan Purwakarta dengan harapan mampu menjadi penggerak pemulihan perekonomian dan pendapatan keluarga.
Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mengatakan jika pelatihan tata boga ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan memasak bagi kaum perempuan.
Baca Juga: Mobil Walikota Cilegon Dihadang Pendemo, Ada Apa?
"Pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan memasak khususnya untuk kaum perempuan, disini juga ada 5 narasumber yang akan memberikan arahan, selain itu dengan adanya pelatihan ini nanti para peserta akan mendapatkan keterampilan baru dibidang memasak dan kelak dapat dikembangkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Sanuji meminta pelatihan tata boga ini dapat berkelanjutan.
"Saya minta agar para peserta dapat serius dan maksimal mengikuti pelatihan ini agar supaya ilmu yang didapat bisa bermanfaat, saya juga ingin agar pelatihan ini dapat berkelanjutan bukan hanya saat ini saja," ungkapnya.
Baca Juga: Rencana Pembangunan Rumah Ibadah Gereja HKBP Cilegon
Pada kesempatan itu, Sanuji mengajak ibu - ibu rumah tangga untuk memulai berwirausaha.
"Para istri boleh untuk berusaha, asalkan tidak menimbulkan problem di dalam keluarga dan tentu sudah diizinkan oleh suami, selain itu dengan berusaha juga bisa membantu taraf perekonomian keluarga," ucapnya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Purwakarta Ikhlasinnufus dalam sambutan berharap setelah pelatihan ini para peserta bisa bergabung dengan UMKM Kota Cilegon.
Baca Juga: Hati Hati, Penunggak Pajak Daerah Dipantau Kejari Serang
"Diharapkan, semoga pelatihan ini memberi manfaat untuk kita semua dan setelah diberikan latihan bisa bergabung dengan kami ke UMKM sebagai bagian dari mengoptimalisasikan UMKM Kota Cilegon sehingga nanti UMKM di Purwakarta semakin maju dan semakin jaya," harapnya.
Selain itu, Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan DP3AP2KB Kota Cilegon Muhiyi dalam laporannya menyampaikan bahwa Industri Rumahan akan menjadi alternatif menciptakan lapangan kerja.
Artikel Terkait
Setelah 7 Tahun Mendekam di Penjara, Kini Ratu Atut Chosiyah Menghirup Udara Segar dan Hak Politiknya Dicabut
Hastag Batalkan Kenaikan BBM dan Saatnya Bangkit Melawan Trending di Twitter
Ratu Atut Chosiyah Mendapat Pengurangan Masa Tahanan 3 Bulan, Kini Sudah Bebas Bersyarat dan Wajib Lapor
Menag Bentuk Majelis Dai Kebangsaan Untuk Mengisi Konten Dakwah di Medsos
Wendi Akan Tampilkan Silat Kaserangan, Sekda Kabupaten Serang : Inilah Yang Dinantikan
Hati Hati, Penunggak Pajak Daerah Dipantau Kejari Serang
Rencana Pembangunan Rumah Ibadah Gereja HKBP Cilegon
Mobil Walikota Cilegon Dihadang Pendemo, Ada Apa?