Dinas Perhubungan Kota Cilegon Tindak Tegas Pengendara Sepanjang JLS

TOPMEDIA.CO.ID - Petugas Dinas Perhubungan Kota Cilegon mengaku tidak utama untuk menindak tegas para pengendara yang parkir pembohong di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon. 

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon, Joko Purwanto ditemui di Kantornya pada Rabu 11Agustus 2022. 

Joko menegaskan, akan bertindak tegas dan telah diberlakukan sejak pekan lalu. Hal itu karena banyak pengendara khususnya kendaraan pengangkut pasir basah, kerap membahayakan truk pengguna jalan lainnya.

Baca Juga: Al Muktabar Hadiri Paripurna Hut Kota Serang di usia 15 Tahun, Ketua DPRD : Ini Sejarah Baru, Buat Terharu

“Begitu jadi tindakan tegas ini terpaksa kami ambil karena pengendara khususnya truk pasir basah yang parkir liar di sekitar JLS sudah sering diperingatkan tapi masihndel. Untuk itu, jika nanti kita menemukan lagi kendaraan parkir liar di sekitar lokasi akan kami sediakan di kantong parkir dan akan kami minta untuk diperiksa untuk tidak lagi parkir jika tidak ada kendaraan kami tahan,” kata Joko. 

Lebih jauh Joko menjelaskan, pertimbangan mengambil langkah-langkah tersebut. Karena keberadaan parkir pembohong tidak menyebabkan kemacetan dan rawan kecelakan, tetapi juga penyebab cepat rusaknya jalan, mengingat hanya beban berat yang membebani jalan. 

Sementara itu Kasi Dal Ops pada Dinas Perhubungan Kota Cilegon Fatur Syadeli mengatakan, sebagai upaya meningkatkan pelayanan serta meningkatkan rasa nyaman masyarakat saat berlalu lintas di Jalur Lingkar Selatan, juga semakin banyak personel untuk mengintensifkan patroli di sekitar lokasi untuk memastikan bahu jalan di sepanjang jalur lingkar selatan bersih dari kendaraan parkir pembohong.

Baca Juga: Miris! Beginilah Nasib Orangtua Yang Meninggal, dan Berhenti Didoakan Anaknya

“Iya karena keberadaan kendaraan truk yang parkir liar ini cukup menganggu, kami terjunkan petugas untuk melakukan patroli di sekitar lokasi. Tujuannya agar tidak ada lagi kendaraan truk yang parkir karena mempersempit jalan dan membahayakan pengguna jalan,” kata Fatur. 

Pada operasi yang digelar pekan lalu, Petugas sedikitnya mengandangkan sebanyak tujuh unit kendaraan truk, karena kedapatan memarkirkan kendaraannya.***