“Potensi pariwisata juga bisa dikembangkan oleh Kagama. Jadi Pemda Kabupaten Serang meminta Kagama untuk bersinergi persoalan tersebut baik itu soal sampah dan rumah aspiratif dan pariwisata,”papar Tatu.
Baca Juga: Peringati Hari Hepatitis 2022, Kadinkes Banten: Tantangan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Sementara Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Kagama Provinsi Banten Widi Hastawa mendukung atas permintaan Pemkab Serang. Selain pengembangan wisata, lingkungan, rumah inspiratif yang paling penting persolan sampah.
“Karena sampah bisa di jadikan sampah digital. Terutama kesadaran masyarakat tentang sampah itu sangat penting menurut saya, selain pendidikan,”ujarnya.
Dikatakan Widi, selain tiga sektor tersebut karena Kagama multi disiplin menurut hematnya agar segala perencanaan pembangunan di Kabupaten Serang juga bisa di komunikasikan dengan Kagama Pengda Banten. Karenanya Kagama bukan hanya Banten juga di dukung Pengurus Pusat Kagama.
Baca Juga: Layak Ditunggu? Inilah Drama Korea Tayang di Bulan Agustus, Salah Satunya Dibintangi Ji Chang Wook!
“Misalnya perencanaannya, road map juga bisa di komunikasikan dengan Kagama. Nanti kami sampaikan pemikiran-pemikiran, semua ada di kagama,”katanya.***
Artikel Terkait
Kumham Banten Yang Pertama Deklarasikan Seluruh Satuan Kerja BERSINAR
Peringati Hari Hepatitis 2022, Kadinkes Banten: Tantangan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Bahas Penurunan Pengangguran, Wali Kota Cilegon Hadiri Seminar Universitas Al - Khairiyah
Perbaiki Jalan Panggung Rawi, DPUTR Kota Cilegon Gelontorkan Dana Rp 1,4 Miliar
Tingkatkan Kualitas Pensiunan PNS, Walikota Serang Minta PWRI Berikan Inovasi