Silat Kaserangan Ditarget Berkembang Hingga Kancah Internasional

photo author
- Senin, 18 Juli 2022 | 11:26 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang kembali menggelar Festival Silat Kaserangan yang di gagas oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (Febi Sahri Purnama)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang kembali menggelar Festival Silat Kaserangan yang di gagas oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang kembali menggelar Festival Silat Kaserangan yang di gagas oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, yang sebelumnya sempat terhenti selama dua tahun dampak pandemi covid-19.

Kegiatan ini diadakan, untuk membangkitkan kembali seni pencak silat dari para pesilat di peguron agar tidak terlupakan.

Festival yang di buka oleh Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang Nanang Supriatna, bertempat di Pantai Florida, Kecamatan Cinangka di meriahkan oleh ratusan pesilat dari berbagai peguron mulai dari anak-anak, dewasa, hingga pelajar ikut serta memeragakan seni pencak silat kaserangan tersebut.

Baca Juga: Tahap Akhir Pekerjaan Pelebaran Jembatan Ciujung, Ini Memasuki Tahap Akhir

Nanang Supriatna mengatakan, melalui Festival Silat Kaserangan Kabupaten Serang ini diharapkan dapat berkembang hingga kancah nasional dan internasional.

“Karena, kita melihat peserta ini ada yang dari luar Provinsi Banten. Kami berharap silat kaserangan dapat dikenal dengan baik hingga internasional,”ujarnya.

Bahkan, kata Nanang, atas amanat Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah para pendiri dari beberapa peguron pun sudah membuatkan buku untuk di jadikan mulok pelajaran silat kaserangan di sekolah tingkat SD hingga SMP. Buku tersebut secara simbolis di serahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya.

Baca Juga: Meningkatkan Ekonomi Kreatif, Hipmi Kota Cilegon Tampilkan Produk Dolanan Kayu

“Kepala Dindikbud Kabupaten Serang tadi sudah dibuatkan muloknya untuk dilaksanakan dan dikembangkan di SD dan SMP se Kabupaten Serang, dengan demikian silat kaserangan dapat terus dikembangkan dan tidak putus dari generasi ke generasi. Sehingga nanti diharapkan silat kaserangan ini dapat berkembang dengan baik,”kata Nanang.

Sementara Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Beni Kusnandar mengatakan, terdapat 40 kelompok dari masing-masing peguron yang mengikuti festival silat kaserangan ini, terdiri dari 29 kecamatan se Kabupaten Serang. Kemudian, terdapat enam kabupaten kota lainnya seperti, Kabupaten Tangerang, Lebak, Pandeglang, Kota Serang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan. Selain itu, terdapat tiga provinsi lainnya seperti Provinsi Lampung, DKI Jakarta, dan Provinsi Jawa Barat.

“Kami ingin melihat bagaimana silat kaserangan di Kabupaten Serang ini, apakah memang masih dilakukan pelatihan rutin atau tidak, karena kalau seni bisanya dibiarkan itu akan lupa. Maka dari itu, dengan adanya festival ini dapat membangkitkan kembali para pesilat di Peguron untuk memperdalam atau melatih gerak-gerak yang menjadi baku di silat kaserangan,” katanya.

Baca Juga: Kapolres Cilegon Sambut Baik Kedatangan Menteri Pariwisata

Beni menyebutkan, setiap peserta diberikan bantuan transport, makanan dan snack, untuk dapat mengikuti festival. Adapun besarannya, mulai dari Rp1,5 juta untuk perkelompok, transport kabupaten kota sebesar Rp3 juta, dan transport luar Provinsi Banten sebesar Rp5 juta.

Selain itu, kata Beni, terdapat hadiah yang diperebutkan pada festival silat kaserangan ini. Mulai dari juara pertama mendapatkan Rp5 juta, juara kedua mendapatkan Rp4 juta, juara ketiga mendapatkan Rp3 juta, dan terdapat juara favoritnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X