Peran wanita Dimata Walikota Serang, Sang Istri Senyum Senyum

photo author
- Senin, 25 April 2022 | 19:55 WIB
Walikota Serang, Syafrudin peringati hari kartini bersama sang istri (Febi Sahri Purnama)
Walikota Serang, Syafrudin peringati hari kartini bersama sang istri (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.ID - Dalam rangka memperingati hari Kartini, Pemerintah Kota Serang gelar apel peringatan hari Kartini dilapangan Pusat Pemerintahan Kota Serang, Senin 25 April 2022.

Peringatan hari kartini jatuh pada tanggal 21 April kemarin pada hari Kamis, namun pada hari ini Pemerintah Kota Serang menggelar kegiatan apel sebagai rangkaian dalam peringatan hari kartini.

Seperti apa yang disampaikan oleh Walikota Serang, Syafrudin mengenai Apel pagi pada pagi hari ini yang dirangkaikan dengan peringatan hari kartini ke-144, ia menerangkan, bahwa peran ibu dahulu sampai sekarang kaitannya dengan emansipasi wanita ini sangat luar biasa karena keberhasilan seorang laki-laki itu tergantung bagaimana dengan seorang ibu yang selalu mendukung.

Baca Juga: Selama Ramadhan Vaksinasi di Kota Serang Tetap Berjalan, Begini Cara Walikota Serang

"Peran wanita sangat penting baik didalam keluarga maupun masyarakat serta di negara," ungkap Syafrudin.

Kemudian ia menambahkan bahwa posisi wanita dan pria, laki-laki dan perempuan, Bapak-bapak dan ibu-ibu ASN yang ada si Kota Serang tentunya sama peranannya.

"Oleh karena itu kami berharap kepada ibu-ibu ASN di kota serang sama-sama berprestasi sama dengan laki-laki yang lain sehingga kedudukannya juga akan sama," tambahnya.

Baca Juga: Pengangguran Meningkat 2 Persen, Walikota Serang Serahkan LKPJ 2021

Menanggapi hal demikian ketua PKK Kota Serang Ibu Ade Jumaiyah menyampaikan bahwa peran seorang perempuan dalam kemajuan daerah juga sangat penting, bukan hanya laki-laki saja yang berjuang dalam kemajuan daerah.

"Jadi apapun itu kita sebagai perempuan benar-benar harus menjaga sebagai perempuan untuk memberi semangat, untuk menunjukan bahwa perempuan itu tidak lemah agar kaum laki-laki tidak meremehkan," ungkap Ade Jumaiyah.

"Emansipasi wanita itulah yang harus kita tunjukan," lanjutnya.

Baca Juga: Menanti Lailatul Qadar di Malam-Malam Ganjil

Kemudian ia berharap kepada pemudi generasi muda perempuan untuk lebih semangat baik dalam akademi maupun non-akademik.

"Jadi contohnya pendidikan jaman dahulu kan perempuan tidak boleh, harus dirumah saja, berhubung ada perjuang perempuan yaitu ra kartini ia memberi contoh dengan cara surat menyurat ke teman yang berpendidikan dan berpengalaman tinggi, jadi dari situ bisa maju sebagai pemudi yang kreatif serta inovatif." Ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X