TOPMEDIA.CO.ID - sebagai bentuk semangat dalam meningkatkan amal kebaikan di bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota Serang melalui Kementrian Agama Kota Serang menggelar kegiatan Pesantren Kilat bagi seluruh lurah se-Kota Serang.
Kegiatan pembukaan Pesantren Kilat bagi lurah se-Kota Serang ini dibuka langsung oleh Walikota Serang Syafrudin yang bertempat dimasjid Al-Madani Puspemkot Serang, Selasa 12 April 2022.
Walikota Serang, Syafrudin menyampaikan, bahwa kegiatan Sanlat ini baru kali ini dilaksanakan di Kota Serang, dengan tujuan mempererat silaturahmi dibulan suci Ramadhan dengan seluruh lurah se-Kota Serang.
Baca Juga: Guru Ngaji di Kragilan Kabupaten Serang Paksa Anak 10 Tahun, Polres Serang Ungkap Perbuatan Asusila
Selain itu kegiatan ini ditujukan agar mengisi kegiatan bulan suci dengan hal yang baik, dan juga untuk meningkatkan tingkat kejujuran lurah yang ada di Kota Serang.
"Dibulan Ramadhan ini kita isi dengan hal-hal kebaikan, terutama pengajian dan seperti hari ini yang akan dilaksanakan sanlat oleh Kemenag kota Serang," ungkap Syafrudin saat wawancara wartawan.
Hal serupa disampaikan oleh Kepala Kementrian Agama Kota Serang, Abdul Rojak menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan hasil dari Kerjasama antara Pemerintah Kota Serang dengan Kementrian Agama Kota Serang.
Baca Juga: Keluar Masuk Kota Serang, Kurir Narkoba Dari Jakarta Ditangkap Polres Serang
Kegiatan ini diharapkan Aparatur sipil negara, terutama lurah di Kota Serang betul-betul memahami dan mendalami tentang ajaran agama islam.
"Didalamnya ada tiga materi, takhsinul Qur'an membahas tentang cara baca Al-Qur'an, kemudian Fiqhul Siyam atau Fiqih tentang Puasa, tentang puasa, makna puasa, filosofi puasa, dan terakhir tentang Fiqhu Zakat yaitu Fiqih tentang Zakat," tambah Abdul Rojak.
Ia melanjutkan, bahwa kegiatan ini dilandasi dari apa yang diinginkan Walikota Serang agar seluruh lurah di Kota Serang ini taat beragama dan mengerti betul tentang Agama Islam.
Baca Juga: Fakta Menarik Pemilihan Presiden Prancis tahun 2022
"Karena Kota Serang kan disebutnya Kota Seribu Santri seribu kiyai, jadi diharapkan kepala daerahnya juga memiliki kompetensi ilmu agama islam yang mumpuni," lanjut Abdul Rojak.
Ia berharap setelah diselenggarakannya kegiatan sanlat ini, seluruh lurah yang mengikuti kegiatan pesantren kilat bisa terbentuk karakteristik yang baik sehingga bisa membawa masyarakatnya menjadi lebih baik***
Artikel Terkait
Kemenag Minta Kuota Penerimaan PPPK Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Diperbanyak
Fakta Menarik Pemilihan Presiden Prancis tahun 2022
Cara Ridwan Kamil Entas Kemiskinan, Pemda Provinsi Jabar Targetkan Zakat Ekstrem Rp 1,6 triliun
Keluar Masuk Kota Serang, Kurir Narkoba Dari Jakarta Ditangkap Polres Serang
Guru Ngaji di Kragilan Kabupaten Serang Paksa Anak 10 Tahun, Polres Serang Ungkap Perbuatan Asusila