“Karena kita tahu untuk AKI dan AKB baru lahir di Kabupaten Serang ini masih jadi persoalan. Karena masih tinggi angkanya yang harus kita turunkan untuk lebih kecil lagi angkanya,”katanya.
Baca Juga: MK Pelaku Curanmor Ditahan Polresta Serang Kota
Tatu mengaku Kabupaten Serang sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Oleh karena itu, Tatu meminta kepada Staff Ahli Bidang Kesra, Bappeda sebagai leader untuk mengoordinasikan dengan Kementrian Agama (Kemenag) terkait pernikahan dini. “Sebab tingginya AKI dan AKB bukan hanya pada faktor kesehatan saja, melainkan faktor banyaknya pernikahan di usia dini,”terang Tatu.
Turut hadir mendampingi Direktur Keluarga Perempuan Anak, Pemuda dan Olahraga Bappenas, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV Bangda Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Zanariah, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang***
Artikel Terkait
Bantuan Lansia Menyusut, DPRD Banten Tertawa, Melihat Penyebabnya
MK Pelaku Curanmor Ditahan Polresta Serang Kota
Asyik Warga Binaan Di Rutan Tangerang Panen Timun Suri, Begini Kata Kepala Rutan
Gempa Wilayah Nias Selatan Berada di Jalur Megathrust
Pesan Walikota Cilegon Dalam Perayaan Isra Miraj, Buat ASN Menangis