Proritaskan Pembangunan Infrastruktur Kecamatan Curug, Walikota Serang : Kita Tidak Ingin Terlihat Kumuh

photo author
- Kamis, 27 Januari 2022 | 18:00 WIB
Walikota Serang, Syafrudin (Facebook)
Walikota Serang, Syafrudin (Facebook)

TOPMEDIA - Walikota Serang, Syafrudin menargetkan pada tahun 2022 dan 2023 yang menjadi proritas pembangunan Kecamatan Curug adalah pembangunan infrastruktur

Menurut Walikota Serang, Syafrudin, karena Kecamatan Curug wilayahnya ditempati dengan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). 

Hal itu disampaikan Wali Kota Serang Syafrudin saat menghadiri acara Musrembang Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Curug yang diadakan di Taman MBS, Kamis 27 Januari 2022.

Baca Juga: Cemburu Membara, Seorang Warga Carenang Kabupaten Serang Bonyok Dipukuli

"Targetnya pembangunan infrastruktur karena Curug ini dekat wilayahnya dekat dengan KP3B. Saya tidak mau kawasannya terlihat kampung kumuh," ujar Syafrudin kepada wartawan.

Untuk itu, Walikota Serang, Syafrudin meminta, perlu adanya Pemprov Banten untuk ikut andil dalam pembangunan Kecamatan Curug. 

"Harusnya seperti itu, karena Curug ini ada di KP3B. Harus menjadi proritas. Jadi pemprov Banten harus turut membangun Kecamatan Curug terutama. Jadi apa yang menjadi kekurangan Curug baik betonisasi, infrastruktur yang kurang bagus kemudian kesehatan kurang memadai, ini bagian dari tanggungjawab Pemprov Banten, karena wilayah KP3B ada di Curug," jelasnya.

Baca Juga: Gowes Toleransi Cara Satukan Umat Beragama Di Kota Serang

Selain itu, di Kecamatan Curug itu masih banyak pekerjaan rumah (PR) dan perlu adanya peningkatan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan dan SDM. 

"Masyarakatnya juga harus cerdas, harus pintar, SDM nya harus mempuni. Kemiskinan juga harus kita bagaimana caranya sudah tidak ada yang miskin bahkan pengangguran harus dikurangi," katanya. 

Walikota Serang, Syafrudin berharap, dengan acara RKPD ini yang usianya satu tahun lagi, penyusunan Musrembang RKPD harus lebih tajam dari tahun sebelumnya dan harus berpihak kepada masyarakat seutuhnya.

Baca Juga: Hati Hati Dengan 6 Weton Berikut ! Memiliki Pusaka Gaib Maha Dahsyat

"Bila perlu 90 persen untuk masyarakat, 10 persen untuk operasional," tututrnya seraya mengakhiri wawancara.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X