pemerintahan

Ini Link Pengaduan THR 2022

Jumat, 8 April 2022 | 05:28 WIB
Kementerian Ketenagakerjaan buka posko pengaduan dan konsultasi THR 2022.(kemnaker)

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia membuka link pengaduan dan layanan konsultasi THR 2022 melalui aplikasi SIAP KERJA.

Link pengaduan dan layanan konsultasi THR 2022 ini dapat dimanfaatkan juga oleh pihak perusahaan atau pekerja dan buruh dalam berjalannya pembayaraan THR 2022.

“Selamat datang di layanan Konsultasi dan Pengaduan THR. Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan Provinsi dan Kabupaten/Kota menyediakan layanan Konsultasi dan Pengaduan THR Keagamaan Tahun 2022 melalui aplikasi SIAP KERJA untuk memberikan pelayanan kepada pengusaha dan pekerja/buruh dalam pelaksanaan pembayaraan THR Keagamaan sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan nomor … Tahun 2022 tentang … ,”tulis website resmi Kemnaker.

Baca Juga: THR ASN Cair H-7 Lebaran, Honorer Kapan? Ini Waktunya

Sebelum bisa menyampaikan pendapat atau keluhanya, pemohon nantinya akan diminta untuk melakukan login terlebih dahulu pada aplikasi SIAP KERJA.

Berikut cara mengajukan pengaduan dan konsultasi THR 2022 melalui aplikasi SIAP KERJA

•    Pilih Menu Masuk

•    Login SIAP KERJA melalui https://account.kemnaker.go.id/.
o    Disini, nantinya pemohon akan diminta untuk mendaftarkan diri jika belum terdaftar.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama Lebaran Tahun 2022, Ini Waktunya

•    Konsultasi THR :

o    Tekan Menu Konsultasi THR
o    Pilih zona wilayah tempat saudara bekerja
o    Konsultasikan masalah THR anda,jika permasalahan belum terselesaikan, lanjutkan kepoint pengaduan

Baca Juga: April, Pemeritah Akan Salurkan Minyak Goreng Selama Tiga Bulan Sekaligus


•    Pengaduan THR :

o    Tekan Menu Pengaduan THR
o    Isikan formulir
o    Laporkan

Baca Juga: Daftar Daerah Siaran TV Analog Dihentikan Mulai 30 April 2022 Berganti Siaran TV Digital

Dilansir melalui halam Kemnaker menjelaskan, pekerja yang berhak untuk mendapat THR keagamaan, antara lain, pekerja atau buruh berdasarkan PKWT atau PKWTT yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih.

Kemudian pekerja atau buruh berdasarkan PKWTT yang mengalami PHK terhitung sejak H-30 hari sebelum hari raya keagamaan.

Disusul, pekerja atau buruh yang dipindahkan ke perusahaan lain dengan masa kerja berlanjut, apabila dari perusahaan lama belum mendapatkan THR.***

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB