"Saya sangat banyak mengapresiasi dan terima kasih kepada para tokoh dan sejarawan, mari kita sempurnakan karya-karya dari Prof Mufti Ali ini untuk menjadikan salah satu bagian dari proses kemajuan di Provinsi Banten," katanya.
Lebih lanjut, Fahmi juga berharap karya buku ini dapat menginspirasi generasi muda untuk dapat lebih mengenal dan memahami kesejarahan Banten.
"Kita juga harap ke depan di Provinsi Banten dapat penuh dengan karya-karya dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia," jelasnya.
Di tempat yang sama, Prof Mufti Ali mengungkapkan, di dalam buku yang berjudul Legasi Maulana Hasanuddin Banten bukan hanya dapat memahami Sultan Maulana Hasanuddin sebagai ulama. Melainkan dihadapkan dengan berbagai kekayaan peninggalannya, baik itu warisan maupun jejak penting yang ditinggalkan.
"Dalam buku ini terdapat empat bab yang akan diulas, yakni Geohistoria Banten, Zaman Kuno, Kebangkitan Banten, dan Tapak Karya," pungkanya.
Sebagai informasi, buku yang berjudul Legasi Maulana Hasanuddin Banten tersebut merupakan hasil karya Prof Mufti Ali, Dr Moh Ali Fadillah DEA, dan Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus yang telah terbit di tahun 2025.