pemerintahan

Ketua Tim Pembina Posyandu Tinawaty Andra Soni: Posyandu Wadah Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan

Selasa, 15 April 2025 | 21:55 WIB
Rapat Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan di Gedung PKK Provinsi Banten KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (15/4/2025).

TOPMEDIA.CO.ID - Ketua Tim Pembina Posyandu Tinawaty Andra Soni mengatakan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) menjadi wadah partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan. Relawan Posyandu sangat penting dan strategis karena pembangunan dilaksanakan dari tingkat dasar desa.

Hal itu diungkap Tinawaty saat membuka rapat Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan di Gedung PKK Provinsi Banten KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (15/4/2025).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan saya buka,” ucapnya.

Baca Juga: Lantik Ratusan CPNS dan PPPK Formasi 2024, Bupati Serang: Mereka Bukan Pegawai Baru

“Terima kasih kepada para kader dan para ketua pembina Posyandu desa/ kelurahan yang telah hadir,” tambahnya.

Dikatakan, Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan merupakan kegiatan pertama Posyandu di tahun 2025. Dibagi dalam tiga batch dalam tiga hari, hari pertama untuk Kabupaten Lebak.

Masih menurut Tinawaty, pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pada enam standar pelayanan minimal (SPM) Posyandu. Yakni:Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas), serta Sosial.

“Selama ini pelayanan Posyandu hanya di bidang kesehatan,” ungkapnya.

Baca Juga: Lamanya Proses Aktivasi BPJS Kesehatan, Walikota Serang Sebut Jamkesda Solusi Masayarkat Dalam Situasi Mendesak

Diungkapkan, peningkatan kapasitas Posyandu akan menjadi kegiatan berkelanjutan khususnya untuk daerah-daerah yang memerlukan perhatian pada tingkat kemiskinan, perumahan dan permukiman, sosial, pendidikan, dan lainnya.

Tinawaty optimis, meski di tingkat desa/ kelurahan, untuk koordinasi tidak akan mengalami hambatan. Pasalnya, para istri kepala daerah secara otomatis menjadi ketua tim pembina Posyandu. “Untuk koordinasi dari lini terbawah pun sudah berjenjang. Tinggal aplikasi ke bawahnya harus diawasi, dan saya juga akan terjun langsung,” ucapnya.

“Insya Allah. Semoga diberi kesempatan dan kesehatan untuk bertemu dengan para kader Posyandu. Provinsi Banten harus lebih maju, lebih arif untuk ibu dan anak serta dalam pemberdayaan perempuan,” pungkas Tinawaty.

Baca Juga: Jadi Penyebab Banjir, Walikota Serang Bongkar Bangli di Sepadan Sungai Sukadana, Warga Direlokasi ke Rusun

Sebagai informasi, pada Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan itu, para kader mendapatkan pelatihan dalam pengelolaan perpustakaan dari Perpustakaan Daerah Provinsi Banten. Juga pelatihan pemadaman kebakaran khususnya pada masalah kompor gas dari tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Provinsi Banten.

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB