"Kalau stunting yang kami tangani ada 88 anak, dan gizi buruk itu ada 26 sudah diintervensi oleh kami," ujarnya.
Baca Juga: PPDB 2024, Ada 12 Ribu Daya Tampung SMPN di Kota Serang Hanya 6 Ribu, Faktornya Banyak Sekolah Rusak
Menurut dia, stunting dan gizi buruk terjadi diakibatkan beberapa faktor penyebab, yang selama ini belum terselesaikan hingga benar-benar tuntas.
Di antaranya, faktor ekonomi keluarga, minimnya pemahaman orang tua, hingga faktor-faktor lainnya.
"Terdapat beberapa penyebab anak terkena stunting, seperti faktor ekonomi, pernikahan di usia remaja, hingga kekurangan gizi pada masa kehamilan ibu," katanya.
Baca Juga: Hormon Tidak Seimbang ? Inilah Beberapa Vitamin yang Bisa Meningkatkan Hormon
Sebagai upaya pencegahan, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang beserta seluruh Puskesmas diminta untuk melakukan intervensi baik terhadap stunting maupun gizi buruk.
"Sebenarnya pencegahan itu dimulai sejak remaja, seperti adanya program pemberian tablet FE untuk remaja putri di sekolah-sekolah dan pemenuhan gizi," tandasnya. ***