TOPMEDIA - Pemerintah Malaysia mengeluarkan kebijakan untuk menggratiskan tarif tol demi menyambut mudik Lebaran 2024.
Kebijakan itu akan berlaku selama Senin 8 April pukul 00:01 hingga Selasa 9 April pukul 11:59 WIB.
Melihat hal itu, masyarakat Indonesia banyak yang membandingkan dengan kebijakan tarif tol selama mudik Lebaran 2024 di Indonesia.
Baca Juga: Seperti Survei, Rocky Gerung Nilai Pembuktian Kecurangan Pilpres Cukup dengan Sample
Gimana lebih jelasnya?
Kebijakan tarif tol gratis di Malaysia berlaku untuk semua kendaraan golongan I (kendaraan roda empat berukuran kecil), kecuali taksi.
Dengan kebijakan ini, jumlah kendaraan yang hilir mudik saat Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 2,46 juta per hari.
Angka itu lebih tinggi dari hari sibuk biasa yang hanya mencapai 1,82 juta per hari.
Baca Juga: Bawaslu: Aksi Gibran Rakabuming Bagi Susu di CFD Kegiatan Politik Tapi Bukan Kampanye
Berapa biaya yang dikeluarkan Malaysia?
Kebijakan tarif tol gratis ini diperkirakan menelan biaya sebesar:
RM37,6 juta (Rp126 miliar)
Karena biayanya yang besar, pemerintah Malaysia belum ada rencana memperpanjang periode penggratisan tarif tol.
Tarif tol gratis sendiri berlaku untuk semua tol, kecuali yang berada di perbatasan negara, yaitu Tol Gedung Sultan Iskandar, dan Plaza Tol Janjung Kupang di Johor.
Baca Juga: Bansos Presiden Jokowi Bergulir di MK, Gibran Rakabuming Raka: Dibuktikan Saja