TOPMEDIA - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
Bentuk dan upaya yang dilakukan diantaranya memetakan potensi dan kekurangan pegawai, hal tersebut dilakukan agar penempatan pegawai baik melalui mutasi, rotasi dan promosi bisa tepat sasaran.
Kepala BKPSDM Kabupaten Serang, Surtaman mengatakan, bahwa pada awal tahun ini pihaknya memiliki satu program unggulan yakni melakukan asesmen terhadap 800 pegawai eselon III, IV dan jabatan fungsional hasil penyetaraan.
Baca Juga: Federasi Guru Tolak Program Makan Siang Gratis Prabowo Gibran! Muncul Wacana Pakai Dana BOS!
Asesmen ini program pertama di lingkungan Provinsi Banten, sebab Kabupaten Serang belum memiliki asesor.
"Kami terus koordinasi dengan BKN karena kami butuh akhirnya dapat formasi atau kuota gratis karena kalau bayar asesmen mahal biayanya. Alhamdulillah kerja sama dengan BKPSDM dan BKN karena intens komunikasi akhirnya dikasih 800 orang," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk di Banten tidak semua kabupaten kota mendapat kuota asesmen gratis dari BKN.
Baca Juga: Dengan Gaun Sobek, Emma Stone Raih Piala Oscar 2024 Usai Perankan Film Poor Things
Kegiatan asesmen penting untuk dilakukan, sambungnya, karena setelah terbitnya Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang aparatur sipil negara (ASN) terkait pola karir PNS yaitu talent full.
Artinya pemetaan pegawai berdasarkan kompetensi dan kelebihan masing-masing pegawai. Dari hasil asesmen tersebut akan terpetakan seorang PNS memiliki potensi dan kekurangan apa.
"Potensi itu berakibat pada penempatan sesuai potensi, kekurangan berakibat pada intervensi dengan adanya pengembangan," ucapnya.
Misalnya ada pegawai kurang komunikatif maka akan diberikan dikategorikan public speaking. Apabila kurang tentang IT maka pegawai yang hasil asesmennya minus literasi digital akan didiklatkan literasi digital.
"Kurang sosio cultural, pemahaman bagaimana kebersamaan kesatuan NKRI, sosial budaya setempat, kita diklatkan. Jadi materi asesmen menyangkut empat hal materi kemampuan teknis, materi tentang sosio cultural, materi literasi digital, materi kemampuan numerik berpikir atau ketahanan berpikirnya," katanya.