Hari Pendidikan Nasional, Gubernur Banten Andra Soni Luncurkan Program Sekolah Gratis

photo author
- Sabtu, 3 Mei 2025 | 09:24 WIB
Andra Soni saat meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta Provinsi Banten di SMA YP Karya 2, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (2/5/2025).
Andra Soni saat meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta Provinsi Banten di SMA YP Karya 2, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (2/5/2025).

TOPMEDIA.CO.OD - Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta Provinsi Banten di SMA YP Karya 2, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (2/5/2025).

Peluncuran Program Sekolah Gratis tepat pada Hari Pendidikan Nasional 2025. Andra Soni mengatakan, program sekolah gratis bagi SMA, SMK dan SKh swasta tersebut bertujuan untuk menangani dan menekan angka putus sekolah.

"Bagaimana anak-anak putus sekolah untuk tingkat SMA dan SMK itu bisa kita tangani," ungkap Andra Soni.

Baca Juga: Lab Humanity Laporkan Loker RS Cilograng Dan Labuan Ke Kemenaker dan Komnas HAM

Andra Soni menyampaikan Peluncuran Sekolah Gratis ini bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Sehingga diharapkan menjadi momentum yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Provinsi Banten.

"Kita memilih 2 Mei itu bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, bahwa dengan pendidikan salah satu cara manusia untuk keluar dari kebodohan, keluar dari keterbelakangan dan keluar dari ketidakadilan," katanya.

"Maka tujuan kita adalah memberikan keadilan bagi warga Banten yang tidak memiliki kesempatan atau tidak diterima di sekolah negeri untuk bisa mendapatkan sekolah di swasta dan gratis," sambungnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Janji Bakal Lakukan Kaji Ulang, Terkait Keluhan Besaran Pajak Gaji yang Selama Ini Dibebankan Kepada Buruh

Pada kesempatan itu, Andra Soni menyampaikan hingga saat ini sudah terdapat sekitar 800 SMA, SMK dan SKh swasta yang telah terverifikasi untuk mengikut Program Sekolah Gratis.

"Namun kita juga perlu melakukan sebuah upaya, bagaimana untuk bisa menjaga standarisasinya, salah satu standarisasinya nanti akan diatur di dalam juklak dan juknisnya," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya belum memberikan batasan atau kuota jumlah siswa. Namun pihaknya menyesuaikan dengan jumlah daya tampung sekolah yang akan mengikuti Program Sekolah Gratis.

Baca Juga: Lampaui 16 Juta Investor, Kolaborasi dan Digitalisasi Dorong Pasar Modal Indonesia Alami Trend Peningkatan

"Untuk anggaran kita membagi 2 klaster, yaitu klaster Tangerang Raya sebesar Rp250 ribu per bulannya untuk satu siswa, untuk cluster Serang, Cilegon, Pandeglang dan Lebak sebesar Rp150 ribu perbulannya. Itu termasuk untuk SPP, uang gedung dan LKS, namun untuk kebutuhan personal seperti seragam itu belum termasuk," jelasnya.

Andra Soni juga menuturkan, pihaknya akan secara berkala melakukan evaluasi atas Program Sekolah Gratis. Hal itu untuk memastikan pelayanan Pemprov Banten dapat lebih maksimal, terutama pada bidang pendidikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ikawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X