Tekan Inflasi, Pj Sekda Provinsi Banten Nana Supiana: Pemprov Banten Dorong Tumbuhnya Sentra Produksi Pangan

photo author
- Senin, 14 April 2025 | 14:40 WIB
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia  Irjen Tomsi Tohir secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (14/4/2025).
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Irjen Tomsi Tohir secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (14/4/2025).

TOPMEDIA.CO.ID - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nana Supiana mengungkapkan, Pemprov mendorong tumbuhnya sentra-sentra produksi komoditas pangan pemicu inflasi. Tujuannya, menjadikan pengendalian inflasi di Provinsi Banten lebih efektif

Hal itu diungkap Nana usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Irjen Tomsi Tohir secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (14/4/2025).

“Pemerintah Provinsi Banten terus memonitor untuk memastikan harga-harga yang stabil tinggi untuk kerja yang substansial,” ungkapnya.

Baca Juga: Diduga Terima Uang Rp 22,5 Miliar, Kejagung Bongkar Awal Mula Skandal Suap 3 Hakim Pemberi Vonis Lepas Kasus Korupsi Minyak Goreng

Dikatakan, komoditas pangan yang naik secara signifikan ditangani secara substansial. Sehingga penanganan yang dilakukan berdampak secara pada Provinsi Banten.

Menurut Nana, menjaga psikologi pasar memang penting. Pemprov Banten melaksanakan operasi pasar untuk ketersediaan barang dan keterjangkauan harga barang. Melakukan komunikasi efektif menjadi untuk mencegah kepanikan pasar.

Dikatakan, pada April 2025, cabai rawit, bawang merah, dan daging sapi perlu dimonitor dan diwaspadai pergerakan harganya. Meskipun, pergerakan harga ketiga harga komoditas itu masih terpengaruh pada konsumsi Hari Raya Idul Fitri 2025 yang lalu. "Mungkin ini konsumsi lebaran, tolong dipantau kondisi di pasar," katanya.

Baca Juga: Arus Mudik dan Balik Lebaran Lancar, Gubernur Banten Andra Soni Apresiasi Sinergi Operasi Ketupat Maung Tahun 2025

Selain itu, lanjutnya, dari 23 komoditas pangan yang dipantau ada beberapa yang mengalami kenaikan. Di antaranya: beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabe merah besar, tepung terigu, bandeng, hingga garam konsumsi. “Kenaikan tertinggi terjadi di Kabupaten Serang,” ucapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, pada bulan Maret 2025, inflasi bulan ke bulan (month to month/ mtm) sebesar 2,02 persen. Inflasi tahun ke tahun (year on year, yoy) sebesar 0,28 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender mencapai 0,70 persen.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ikawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X