Sri Mulyani Klaim Dirinya Bakal Lanjut Jadi Menkeu RI di Kabinet Prabowo Subianto, Intip Tantangan Ekonomi Global di Tahun 2024

photo author
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:34 WIB
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Kabinet Jokowi (TOPMedia.co.id / Istimewa)
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Kabinet Jokowi (TOPMedia.co.id / Istimewa)

Sedangkan, ekonomi negara-negara berkembang di Asia diproyeksikan tumbuh 5,2 persen.

Hal tersebut melahirkan optimisme Indonesia yang keluar dari middle income trap (jebakan pendapatan ekonomi menengah) dan berpeluang menjadi negara maju.

APBN 2024 memiliki peran penting karena berada di tahun terakhir masa bakti dalam pemerintahan Jokowi.

Oleh sebab itu, program strategis Kemenkeu terhadap APBN 2024 diharapkan menjadi fondasi yang kuat untuk terjadinya transformasi pemerintahan dan ekonomi RI.

Tantangan 'Ketidakpastian' Ekonomi Global

Dalam Laporan Realisasi Semester I APBN 2024 pada 26 Juli 2024 lalu, Kemenkeu mengungkap kondisi perekonomian global masih menghadapi risiko ketidakpastian.

Hal tersebut seiring belum meredanya tensi geopolitik di kawasan Timur Tengah yang berpengaruh terhadap perekonomian global.

Kemenkeu mencatat, suku bunga The Fed dan European Central Bank (ECB) masih tinggi sehingga memberi tekanan kepada sektor keuangan global pada tahun 2024.

Tantangan ketidakpastian ekonomi global itu juga memberikan tekanan terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2024 yang diproyeksikan stagnan pada level 3,2 persen.

Berkaca dari hal tersebut, Kemenkeu memastikan perekonomian Indonesia tetap menunjukkan kinerja stabil.

Hal itu ditunjukkan oleh sejumlah indikator ekonomi makro yang terjaga, seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada di atas nilai 100 hingga semester I tahun 2024 tersebut.

Realisasi Semester I APBN 2024 tersebut memberikan optimisme konsumen terhadap perekonomian yang maju Indonesia.

Baca Juga: Hadirkan Sensasi Kampanye Riang Gembira, Andra Soni-Dimyati Bersama Artis Papan Atas Akan Sapa Masyarakat Kota Serang

Di sisi lain, Kemenkeu perlu  memantau dinamika perekonomian global secara kontinu (berkelanjutan) terhadap APBN 2024, sambil menjaga daya beli masyarakat dan melaksanakan agenda pembangunan nasional agar membuahkan hasil positif bagi perekonomian RI.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X