Berikut Ini Tiga Komoditas Bidang Pertanian Provinsi Banten Yang Akan Memasuki Masa Panen Awal Tahun 2024

photo author
- Selasa, 16 Januari 2024 | 21:50 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat meninjau lokasi Panen Padi di Kabupaten Lebak (Foto: Biro Adpim)
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat meninjau lokasi Panen Padi di Kabupaten Lebak (Foto: Biro Adpim)

TOPMEDIA - Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian mencatat pada awal Januari 2024 terdapat puluhan hektar komoditas utama penyumbang inflasi, yakni bawang merah, cabe merah dan beras akan segera memasuki masa panen.

Dengan begitu, keseimbangan antara permintaan dengan pasokan dipasaran diharapkan dapat terjaga dengan baik, sehingga harga menjadi kembali normal dan inflasi bisa terkendali.

Kepala Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, panen raya tiga komoditas itu tersebar di beberapa titik di Provinsi Banten seperti Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang.

Untuk bawang merah pada Januari 2024 ini diproyeksikan akan panen raya sekitar 40,4 hektar atau setara 268,13 ton.

"Kami sudah minta kepada Bulog untuk pendampingan dan mengecek ke lapangan," ungkap Agus M Tauchid, Selasa 16 Januari 2024.

Baca Juga: Diperkuat Pakta Integritas, Bupati Serang Genjot Efektivitas Anggaran

Selanjutnya, untuk komoditas cabai, ada cabai rawit dan cabai besar. Untuk cabai rawit, proyeksi panen yang akan dilakukan seluas 23,24 hektar atau setara 203 ton. Sedangkan, untuk cabai besar sekitar 52,7 hektar atau setara 470 ton.

"Ini juga sudah kita sampaikan kepada ABM, jadi kita berikan data by name by address serta titik koordinat dimana lokasi penen akan terjadi," katanya.

Hal yang sama untuk proyeksi panen padi yang berdasarkan hasil verifikasi di lapangan potensi produksi padi pada Januari 2024 diperkirakan sebesar 73.132 ton GKG atau setara 46.421 ton beras.

“Dan pada Februari diperkirakan produksi padi sebesar 130.584 ton GKG atau setara 82.569 ton,” imbuhnya.

Sedangkan, tambah Agus, pada bulan Maret 2024 produksi beras di Provinsi Banten diperkirakan akan mengalami surplus sebesar 92.661 ton dengan potensi produksi sebesar 335.820 ton GKG atau setara 212.339 ton beras.

“Hal itu dipengaruhi dari realisasi tanam kita di bulan Desember 2023 yang mencapai 59.763 hektar,” ucapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X