Pemkab Serang Kolaborasikan Kinerja Bersama OPD, Kepala Bappeda : Kita Tim Penanganan Stunting

photo author
- Rabu, 29 November 2023 | 07:26 WIB
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat sambutan (Topmedia.co.id/Istimewa)
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat sambutan (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA - Bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan kolaborasi kinerja dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk menekan angka stunting

Dimana, Pemkab Serang ingin generasi di Kabupaten Serang tumbuh kembang sehat. 

Sebab itu, sesuai arahan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, semua OPD harus berperan aktif sesuai kewenangannya. Terlebih faktor stunting bukan hanya dari kesehatan, bisa diakibatkan dari lingkungan.

Baca Juga: Perkuat Sinergi, Kanwil Pajak Banten Gelar Riung Media

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, penanganan stunting tidak boleh hanya dilakukan di belakang meja, harus terjun langsung ke masyarakat. 

Setiap OPD harus memiliki inovasi program demi menekan angka stunting. Targetnya, tahun 2024 penurunan stunting harus di angka 14 persen. 

“Ini kita punya PR stunting cukup berat dari 24 persen harus ke 14 persen. Harus punya inovasi tidak hanya di belakang meja, harus turun cepat berlari karena sebentar lagi 2024,” katanya.

Baca Juga: Tahun 2023, Penerimaan Pajak di Banten Capai Rp56,923 Triliun

Menurutnya, setiap OPD harus memiliki progres dalam penanganan stunting. Pada APBD 2024 penanganannya harus maksimal. 

“Melakukan evaluasi karena ini hampir akhir tahun harus progres, ini ada anggaran murni 2024,” ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Serang, Rachmat Maulana menyebutkan, penanganan dilakukan secara benjenjang dengan mengkolaborasikan seluruh instansi.

Baca Juga: TPD Ganjar-Mahfud di Banten Mulai Rapat Perdana, Yakin Menang Maksimal di Pilpres 2024

Tidak hanya fokus pada penanganan, edukasi pencegahan dan pembinaan terhadap keluarga juga dilakukan agar meminimalisir anak derita stunting. 

Terlebih, sebagian besar anak terkena stunting akibat pola asuh anak dan kekurangan ekonomi. 

“Kita tim penanganan stunting di kabupaten, itu berjenjang, kita dievaluasi pusat sama provinsi. Stunting lebih kepada ke pencegahan, kolaborasi ke semua OPD,” terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X