Syafrudin Mengingatkan Zakat dan Sedekah di Milad Baznas Kota Serang ke 13

TOPMEDIA - Walikota Serang Syafrudin menghadiri Milad ke 13 Baznas Kota Serang, pada Senin 27 November 2023. 

Sejatinya Milad ke-13 badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Serang tahun 2023,akan dilaksanakan di bulan Desember mendatang. 

Hal itu disampaikan oleh wali kota Serang Syafrudin dalam sambutannya, bertempat di le Semar hotel.

Baca Juga: Banten Bawa Pulang 2 Penghargaan KPI Sekaligus

"Namun dengan semangat bersama dan juga berbarengan dengan akhirnya masa jabatannya saya, jadi dipercepat dan dilaksanakan hari ini," ucap Syafrudin 

Potensi BAZNAS kota Serang, lanjut Syafrudin, memiliki potensi yang sangat besar. 

"Selain daripada di dukung oleh jumlah pegawai negeri sipil yang lebih dari 6.000 dan juga ditambah dengan populasi masyarakat nya yang mencapai tujuh ratus dua puluh dua ribu di kota Serang ini," jelas Syafrudin.

Baca Juga: Jadi Motivasi, UKM Kopma Al Hikmah UIN SMH Banten Raih Juara Ketiga Ditingkat Nasional Ajang Bisnis Plan

"Saya ambil contoh ketika di tahun 2021, saat melantik ketua dan kepengurusan BAZNAS, itu sudah bisa memperoleh 2 miliar. Kemudian dengan kepengurusan baru yang dinahkodai sampai tahun 2023, itu sudah bisa meningkat dengan memperoleh 3.5 miliar. Ini sebenernya perkembangan yang sangat luar biasa," imbuhnya 

Dengan potensi yang dimiliki kota Serang, kata Syafrudin, bisa ditindaklanjuti oleh BAZNAS kota Serang baik dengan membuat inovasi-inovasi untuk meningkatkan pemasukan nya. 

"Jadi, potensi ini luar biasa, tinggal bagaimana menggali, dan berinovasi untuk bagaimana meningkatkan hasil kaitannya dengan pemasukan BAZNAS kota Serang," ucap Syafrudin.

Baca Juga: Masa Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ketum PWI Pusat Hendry CH Bangun Himbau Wartawan Tetap Netral Independen

"Dan perlu ditanamkan bahwa Bayar zakat itu wajib. Baik secara agama maupun Negera. Untuk itu, Pemkot Serang membuat regulasi dan Perwal tentang penguat untuk para PNS membayar zakat ke BAZNAS," tambahnya. 

Diakhir penyampaiannya, ia mengingatkan, bahwa setiap harta dan penghasilan yang dimiliki atau didapatkan itu ada hak orang lain. 

"Hak orang lain, itu harus disampaikan kepada para mustahiq. Karena Alloh menciptakan masyarakat itu beragam, ada miskin dan kaya. Dan yang miskin ini menjadi tanggung jawab oleh orang yang mampu," tegas Syafrudin.