parlemen

Indonesia Impor Beras 500 Ribu Ton, DPR RI Mulai Pantau Mafia Beras

Rabu, 4 Januari 2023 | 18:28 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Moh Rano Alfath (Istimewa)

TOPMEDIA - Anggota Komisi III DPR RI Moh. Rano Alfath turut mempertanyakan adanya keterlibatan mafia beras dalam kebijakan impor beras sebanyak ratusan ribu ton yang dilakukan pemerintah pada akhir Desember 2022. 

Menurutnya, perlu ada keterlibatan aparat penegak hukum (APH) untuk mengawasi maupun melakukan investigasi terkait dugaan adanya permainan mafia pangan dalam hal tersebut. 

“Kebijakan impor beras ini sedang ramai disoroti masyarakat, untuk itu saya turut meminta APH terkait baik Polri maupun Kejaksaan untuk turun tangan tingkatkan pengawasan dan bila perlu tindaklanjuti dugaan-dugaan adanya permainan dalam impor beras," katanya kepada awak media, Rabu 4 Januari 2023.

Baca Juga: Berikut Jadwal Produksi Surga Dalam Pelukan, Ridwan Kamil Main Film The Series Bersama Ceu Edoh

Ia menduga ada keterlibatan mafia, sehingga penegak hukum seperti Polri harus segera mengambil langkah tegas. 

"(Polisi) segera gerak cepat dan proses hukum apabila terbukti ada mafia-mafia yang terlibat," ujarnya. 

"Kita tunjukkan bahwa negara tidak main-main soal ketahanan pangan karena ini menyangkut hajat hidup banyak orang,” sambung politisi muda PKB asal Banten itu.

Baca Juga: Kejutan Taeyang BIGBANG Comeback dengan Kolaborasi Seru Bersama Jimin BTS

Ketua DPD KNPI Provinsi Banten ini meminta negara belajar dari berbagai macam kebijakan impor pangan yang berujung tindak pidana. 

“Seperti mafia minyak goreng, kasus impor garam, dan lain-lain. Masyarakat dan petani kita adalah korban utama dalam kasus mafia pangan ini," katanya. 

Untuk itu, Rano meminta semua harus ekstra hati-hati dan lakukan pengawasan ketat terkait impor beras tersebut.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Hari Ini Rabu 4 Januari 2023 di Rangkasbitung, Ada Film KKN di Desa Penari: Cek Harga Tiket 

"Jangan sampai dijadikan ladang untuk memperkaya diri sendiri bagi oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Bila perlu bentuk satgas-satgas terkait agar penegakan hukumnya lebih optimal,” lanjut legislator yang membidangi komisi hukum itu. 

Diketahui, pemerintah memutuskan untuk mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton. 

Halaman:

Tags

Terkini