TOPMEDIA - 'Panggil saja Encop Sofia, aku pasti akan menengok dan tersenyum untuk saling tegur sapa, bersahabat, dan saling menguatkan untuk membangun serta memajukan Banten bersama-sama'.
Penggalan kalimat diatas adalah salah satu untaian kata dalam profile diri yang dituliskan Encop Sopiah dalam sebuah website pribadi www.encopsofia.wordpress.com.
"Jangan ragu dan enggan untuk menyebutku Encop atau Sosfia, karena aku dan engkau adalah kita yang bersaudara sebagai warga, wong Banten. Kalau ingin bersilaturahmi, rumahku di Jl. Belakang Terminal Pakupatan No 30 Serang, RT/RW 03/04 Parung Serang 42124," tulisnya.
Baca Juga: 30 Persen Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Garnita Malahayati Nasdem Banten Target Pemilu 2024
Encop dilahirkan di Serang pada tanggal 3 April 1971 sebagai anak bungsu dari 8 bersaudara.
Sebagai anak perempuan Banten pada umumnya, sejak remaja terbiasa berhijab hingga saat ini.
Disampaikan Encop, pekerjaan yang selama ini ditekuni tak jauh dari dunia tersebut, bermula dari kerja praksis secara freelance hingga di suatu organisasi baik organisasi masyarakat sipil maupun lembaga penelitian ataupun dosen serta saat ini menjadi Anggota DPRD Propinsi Banten.
Disamping pemikiran, Encop mengaku senang menjadi atlit lari dan juga di masa kanak-kanak turut pula melestarikan seni budaya semacam debus.
Pada Bidang pendidikan, Encop lulus dari S2 Universitas Hawaii, AS, bidang ilmu politik ini akan mengampanyekan dirinya hanya dengan cara tatap muka melalui seminar atau sosialisasi dengan maksud ingin memberikan pendidikan politik pada pemilih agar mereka tetap kritis dalam menentukan pilihannya.***