Bedah Motor Listrik EM1 e, Ini Beberapa Komponen Penting Yang Anda Harus Tau

photo author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 13:29 WIB
Technical Training Honda Banten, Sularno (Topmedia.co.id/Istimewa)
Technical Training Honda Banten, Sularno (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - PT Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) sebagai main diler penjualan sepeda motor Honda di Banten membedah komponen penting yang tertanam pada motor listrik pertamanya yakni EM1 e. 

Technical Training Honda Banten, Sularno mengatakan, terdapat beberapa komponen penting yang harus diketahui oleh masyarakat yang tertanam pada motor listrik produk Honda. 

Ia menjelaskan, motor penggerak Honda EM1 e berada di roda belakang, sehingga keuntungannya adalah torsi yang besar dari motor listrik tidak turun karena kerugian gesek dari transmisi. Torsi EM1 e: sebesar 90 NM/25 RPM, termasuk cukup kuat untuk motor listrik sehingga tidak perlu khawatir untuk menanjak.

Baca Juga: Penyebab Kebakaran di Manggarai, Korsleting Listrik Saat Pengisian Daya Ponsel

Namun, pada bagian velg ban belakang, terdapat lem khusus yang tidak boleh dibuka atau dibongkar secara individual saat melakukan perbaikan. Hal ini berpotensi menyebabkan kerusakan pada lem khusus, dan rawan masuk air ke dalam mesin. 

"Pada bagian velg, ada bagian lem khusus yang mampu menangkal air masuk dan dilarang untuk di buka, dan ini bisa mengatasi kondisi banjir setinggi 30 sentimeter sehingga masih bisa aman untuk dilalui. Apabila dibuka maka mesin berpotensi untuk padam," katanya, di diler Honda Banten, Sempu, Kota Serang, Selasa (12/8). 

Ia menjelaskan, pada motor electrical ini juga tertanam fitur Power Limitation, atau fitur yang otomatis membatasi output tenaga yang dikeluarkan ketika Honda Mobile Power Packs (Battery Tenaga Motor Listrik-red) mengalami suhu 0 atau kurang, atau 54 atau lebih, kapasitas Honda Mobile Power Pack dibawah 10%, Suhu Power Control Unit : 80ºC atau lebih dan Suhu Motor listrik penggerak 105ºC atau lebih.

Baca Juga: Wakil Ketua Partai Golkar Sebut Pengusulan dan Penetapan Calon Pimpinan DPRD Kota Cilegon Cacat Hukum

Diketahui motor EM1 e ini hanya memiliki batas kecepatan maksimal 45 kilometer per jam. Meski begitu konsumen tidak perlu melakukan servis rutin dan hanya cukup melakukan pengecekan aki dan baut saja. 

"Kenapa bisa lebih awet, karena ada fitur indikator dengan gambar kura-kura yang menunjukkan pembatasan kecepatan apabila suhu mesin berada di level yang tinggi, motor akan melaju di kecepatan rata-rata 20 kilometer per jam, sehingga bisa lebih awet," ungkapnya. 

Sularno mengaku, dalam motor listrik milik Honda ini memiliki tegangan arus listrik searah alias direct current (DC), sehingga masih aman disentuh secara langsung.

Baca Juga: Pernikahan Mendadak Cassandra Lee dan Ryuken Lie yang Menghebohkan Netizen

Akan tetapi, aliran listrik dari power control unit (PCU) menuju baterai utama dan penggerak motor di bagian velg ban belakang memiliki daya 50,26 volt saat mesin aktif, sehingga butuh kehati-hatian dan perlengkapan khusus untuk menyentuh komponen tersebut. 

"Ada dua bagian yang tidak boleh dipegang secara langsung, pertama aliran dari PCU ke baterai utama dan ke mesin roller penggerak. Bagian sepeda motor ini tidak bisa dipegang secara langsung," paparnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Risiko Tersembunyi di Jalan yang Terlihat Aman

Jumat, 21 November 2025 | 11:45 WIB

SMAN 1 Ciruas Jadi Penutup Honda Funfest School 2025

Sabtu, 20 September 2025 | 06:17 WIB
X