Fabio Quartararo Sulit Pertahankan Gelar Juara MotoGP 2022

photo author
- Minggu, 16 Oktober 2022 | 22:24 WIB
Ilustrasi foto, klasemen kejuaraan MotoGP (@everythingmrace)
Ilustrasi foto, klasemen kejuaraan MotoGP (@everythingmrace)

TOPMEDIA – Pembalap MotoGP Fabio Quartararo (Monster Energi Yamaha) terus mencatat hasil buruk dengan terjatuh pada lomba MotoGP Australia (16/10/2022).

Upaya mempertahankan gelar juara bertahan MotoGP, Fabio Quartararo (Monster Energi Yamaha) rasanya kian sulit setelah MotoGP Australia.

Pada saat memulai lomba dari grid kelima di MotoGP Australia, Fabio Quartararo (Monster Energi Yamaha) melakukan start bagus di Sirkuit Phillip Island.

 Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2022: Link Nonton Animoca Australian Motorcycle Grand Prix

Akan tetapi di Tikungan 2, Fabio Quartararo (Monster Energi Yamaha) langsung dilibas dua rival terberatnya dalam perebutan gelar, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).

Pembalap kelahiran Nice, Prancis, 20 April 1999 itu lantas terlihat selalu kesulitan saat mengerem di Tikungan 4.

Setelah tiga lap, Yamaha YZR M1 milik Fabio Quartararo keluar lintasan hingga posisinya melorot dari P6 ke P20. Setelah susah payah naik ke P15, bencana pun dialami Fabio Quartararo.

 Baca Juga: Schedule dan Link Nonton MotoGP 2023: Kapan Jadwal MotoGP Mandalika?

Pada lap 10 (dari durasi 27, Fabio Quartararo terlihat kehilangan kendali pada bagian depan Yamaha M1 di Tikungan 2 sehingga terjatuh dan tidak mampu melanjutkan balapan.

“Di Tikungan 4, saya membuat kesalahan karena tidak mengerem lebih lambat.”

“Tetapi saya masih mampu mendirikan motor dan melanjutkan balapan,” ucap Fabio Quartararo seperti dikutip of Sky Sports MotoGP.

 Baca Juga: Link Nonton MotoGP Australia 2022: Marc Marquez Asapi Pasukan Ducati

“Setelah itu, saya mulai berusaha mengejar dan masuk zona poin (15 besar). Lalu, di Tikungan 2, saya mengerem tidak terlalu keras tetapi justru kehilangan (kendali) bagian depan motor (front end) dan terjatuh masuk gravel.”

“Sulit memang bagi kami saat ini. Tetapi, lihat saja nanti. Di Malaysia kami harus mampu kembali fight.”

“Saya kesulitan sedikit dalam memanaskan ban belakang (di Australia). Di Malaysia, seharusnya lebih mudah membuat ban tetap panas,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X