Kenapa Gol Dewangga Di Anulir Wasit Ini Penjelasan Lengkapnya

TOPMEDIA - Melihat seorang pemain melakukan lemparan ke dalam untuk timnya adalah pemandangan umum di setiap pertandingan Sepak Bola. 

Dan banyak pemain berkali-kali lemparan ke dalam dilakukan di dekat gawang di ujung lapangan lawan.

Tetapi Anda juga mungkin telah memperhatikan bahwa sesuatu yang tidak Anda lihat dalam sepak bola adalah pemain yang mencetak gol langsung dari lemparan ke dalam.

Tapi kenapa ini? Kenapa bisa seorang pemain sepak bola tidak bisa mencetak gol dari lemparan ke dalam?

Baca Juga: Ada Tiga Orang Ini Yang Masuk Dalam Kandidat Pelatih Kepala Persib Bandung

Kasus lemparan ke dalam dan langsung gol ini terjadi di BRI Liga 1 2022/2023 pada pertandingan anatara PSIS Semarang vs Persib Bandung yang berakhir dengan skor 2-1 untuk Persib Bandung. 

Momen tersebut terjadi pada menit-menit akhir babak kedua, dimana saat itu pemain PSIS Semarang sempat mencetak gol dari Lemparan ke dalam yang dilakukan Dewangga menembus gawang Persib Bandung.

Gol tersebut tidak disahkan oleh wasit Totok Fitrianto dan skor 2-1 untuk Persib Bandung bertahan memenangkan hingga laga usai.

Baca Juga: Gol Kedua PSIS Semarang Di Anulir, Persib Bandung Dapatkan Kemenangan Perdana Musim 2022/2023

Jadi apakah gol dari Lemparan ke dalam itu sah atau tidak? 

Ada sejumlah alasan mengapa gol tidak dapat dicetak dengan cara ini dan konsekuensi khusus bagi tim jika hal ini terjadi, karena alasan tertentu.

Lemparan ke dalam terjadi ketika seluruh bola telah meninggalkan lapangan permainan dengan melewati garis tepi lapangan di sisi lapangan dan seorang pemain kemudian melemparkan bola kembali ke lapangan sepak bola dengan menggunakan tangan mereka dan langsung gol. 

Teknik itu di sebut ‘throw-in’? Kami mencoba menjelaskannya di sini!

Aturan Throw-In atau Lemparan ke dalam atau diberikan kepada tim ketika bola terakhir tidak menyentuh lawan, baik itu yang menggelinding di permukaan atau terbang ke udara.