olahraga

PSSI Sebut JIS Belum Layak Gelar FIFA Matchday Indonesia Dan Curacoa

Jumat, 9 September 2022 | 19:38 WIB
Tangkap layar instagram Anies Baswedan, lokasi pelaksanaan salat idul fitri, di Jakarta International Stadium (JIS) (Instagram aniesbaswedan)

TOPMEDIA - Jelang laga FIFA matchday antara timnas Indonesia dan Curacoa, yang akan berlangsung pada 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Dan pada FIFA matchday yang kedua akan digelar pada tanggal 27 September 2022, berlangsung di Jakarta Internasional Stadium (JIS). 

Untuk memastikan kelayakan dua stadion yang akan digunakan FIFA matchday Indonesia dan Curocoa, PSSI melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday. Akan tetapi, untuk laga pertama (24/9) dipastikan tetap dilangsungkan di GBLA.

Baca Juga: Volly AHY CUP Awal Kebangkitan Demokrat di Banten, Iti Oktavia : Persiapan Pemilu 2024

Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100% infrastruktur (area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara).

Bahkan concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh) dan sarana prasarana pendukung (kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar).

‘’Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, 9 September 2022.

Baca Juga: Curi Motor Teman Pelaku Behasil Diringkus Polsek Anyar Polres Cilegon

Yunus menambahkan untuk ukuran JIS yang begitu megah (dengan daya tampung 80 ribu kursi) hanya bisa menampung parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat itu sangat riskan. Padahal, jika timnas main, animo masyarakat untuk ber duyun-duyun ke stadion sangat tinggi. 

Selain itu masuk stadion hanya satu pintu sehingga dikhawatirkan jika bersamaan keluar akan memakan waktu yang lama. 

''Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur . Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catalan FIFA,’’ imbuh Yunus.

Baca Juga: Keresahan Kenaikan BBM, Mahasiswa Al Khariyah Geruduk DPRD Kota Cilegon

Kendala lain adalah biaya sewa stadion yang tinggi. Tim sekelas Persija Jakarta pun lebih memilih stadion di Bekasi. Tentu juga selain karena infrastruktur yang belum memadai.

Saat ini PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua (27/9) di antaranya Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi.***

Tags

Terkini