TOPMEDIA.CO.ID - Puluhan aliansi mahasiswa Al Khariyah Kota Cilegon geruduk ruang Paripurna DPRD Kota Cilegon atas keresahan kenaikan BBM Bersubsidi yang telah di tetapkan oleh Pempust.
Dikatakan, salah satu orang menyatakan, pihaknya menolak atas kenaikan BBM Bersubsidi. Hal itu kata dia pemerintah pusat telah mematikan rasa terhadap kepentingan masyarakat sekitar khususnya pada masyarakat Kota Cilegon.
"Karena itu DPRD Kota Cilegon sebagai lembaga wakil rakyat bisa menyuarakan kami. Agar di turunkan kembali harga BBM,"ungkapnya.
Baca Juga: Haornas Kota Cilegon Diharapkan Peningkatan Prestasi Olahraga, Ini Pesan Sanuji
"Kami menolak dan protest terhadap keputsan ini. Karena pemerintah telah mati rasa terhadap kesejahteraan rakyat terkhusus masyarakat Indonesia,"imbuhnya.
Masyarakat dan keputusan kenaikan BBM ini sangat tidak berpihak kepada kepentingan petani, ojeg online dan para pelaku UMKM lainnya.
"Coba bayangkan teman teman semua kapal nelayan dan lain sebagainya kesulitan dalam menunjang pembelian bbm di tambah lagi harga bahan pokok yang naik sehingga kami kesulitan di tengah masyarakat yang belum pulih,"tuturnya.
Baca Juga: TNI hingga Polri Gotong Royong Perbaiki Pemukiman Warga Korban Angin Puting Beliung di Madiun
Selain itu puluhan mahasiswa itu, menggruduk paksa untuk masuk ke ruang Paripurna DPRD Kota Cilegon. Sehingga masa aksi menduduki ruang paripurna DPRD Kota Cilegon.***
Artikel Terkait
MUI Banten Minta Walikota Cilegon Jalankan Peraturan Menag Dan Mendagri Nomor 9 Tahun 2006 Mengenai Pendirian
Kabar Gembira!, 20.65 Juta Keluarga Diberikan BLT BBM dari Kemensos, Cek Disini Nama Anda
Ditolak Pemkot Serang, Pemkab Serang Terpaksa Buang Sampah Ke Kota Cilegon
Mall Ramayana Promosi Keliling Kota Serang Pakai Angkot, Diskon 20 Sampai 80 Persen
Golkar di Banten Solid Hadapi Pemilu Serentak, Ini Kata Fahmi Hakim
TNI hingga Polri Gotong Royong Perbaiki Pemukiman Warga Korban Angin Puting Beliung di Madiun
Haornas Kota Cilegon Diharapkan Peningkatan Prestasi Olahraga, Ini Pesan Sanuji