Gunakan kombinasi pernasapan mulut dan hidung. Caranya sangat mudah, hirup udara lewat hidung dan keluarkan secara perlahan lewat mulut untuk memastikan oksigen yang masuk cukup banyak.
Selanjutnya, kamu bisa bernapas dalam – dalam, bukan dangka, tarik napas hingga ke perut, bukan hanya di dada.
Dengan begitu, akan lebih banyak oksigen yang bisa diambil dan disalurkan ke otot – otot yang membutuhkan.
Kemudian, gunakan ritme pernapasan dengan langkah lari. Contohnya, pakai pola 2 – 2 yaitu tarik nama selama dua langkah, buang napas selama dua langkah.
Mengikuti pola tersebut membantu konsistensi pernapasan dan mengurangi risiko ngos – ngosan.
Nah jadi, supaya tidak cepat ngos – ngosan saat lari pagi, wajib melakukan pemanasan dengan tepat, atur pola pernapasan secara efektif.
Dengan latihan yang konsistem dan pola yang tepat, lari pagi kamu lebih baik dan tubuh akan terasa lebih bugar.***