Usai STY Dipecat PSSI Spekulasi Calon Pelatih Timnas Indonesia Bermunculan, Salah Satunya Erick Ten Hag

photo author
- Senin, 6 Januari 2025 | 17:21 WIB
Erick Thohir bersama Erick Ten Hag (TOPmedia.co.id / Istimewa)
Erick Thohir bersama Erick Ten Hag (TOPmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA - Shin Tae yong atau STY dipecat oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin 6 Januari 2025. Usai pemecatan, banyak spekulasi bermunculan salah satunya sosok Erik Ten Hag.

STY dipecat oleh PSSI disampaikan oleh Ketum Erick Thohir dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta. Banyak netizen yang menebak bahwa sosok Erick Ten Hag merupakan pengganti Shin Tae yong.

Dalam konferensi pers itu, Erick Thohir menyebut bahwa PSSI sudah menyiapkan calon pelatih baru Timnas Indonesia.

Sosoknya itu akan diperkenalkan publik yang rencananya pada Minggu 12 Januari 2025.

"Tentunya akan kami perkenalkan, kami juga sudah mendapatkan calonnya. Rencannya akan ada prescon pada tanggal 12 Januari 2025 kurang lebih jam 4 sore," jelasnya.

Baca Juga: Shin Tae Yong Resmi Dipecat, PSSI Cari Pelatih Baru

Setelah STY dipecat PSSI, netizen pun mulai mengeluarkan asumsi bahwa calon pelatih Timnas Indonesia yakni Erick Ten Hag sampai Louis Van Gaal.

Sedangkan di beranda X (Twitter), beberapa nama pelatih sudah meramaikan linimasa media sosial tersebut.

Calon pengganti juru taktik Korea Selatan itu dari Louis Van Gaal, Patrick Kliuvert, Erick Ten Hen Hag hingga Jurgen Klopp.

Baca Juga: Jelang Lawan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Timnas Australia Harry Souttar Cedera

Namun, Jurgen Kloop disebut oleh netizen hanya sebagai bahan candaan semata.

"Kayanya kandidatnya dari Belanda semua. Mulai dari Louis Van Gaal, Roy Makaay, bisa jadi Erik Ten Hag," tulis netizen di X.

Nah menurut akun X @UtdAbout, pelatih baru Timnas Indonesia berkebangsaan Belanda.

"Dua nama yang santer itu Louis Van Gaal dan Patrick Kluivert," tulisnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X