Pernyataan Lengkap Permohonan Maaf Pencipta Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet'

photo author
- Senin, 29 Agustus 2022 | 22:06 WIB
Pratama, Pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet meminta maaf (foto: Tangkapan layar Channel Youtube Tama Halu 008)
Pratama, Pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet meminta maaf (foto: Tangkapan layar Channel Youtube Tama Halu 008)

 


TOPMEDIA - Pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet meminta maaf setelah lirik lagu yang diciptakannya memicu kontraversi. Pencipta lagu yang bernama Pratama ini menyampaikan pernyataan maafnya melalui sebuah video yang ia unggah di kanal YouTube Tama Halu 008 miliknya pada Jumat (19/8/2022).

Pratama menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Lamongan, Jawa Timur dan semua orang yang merasa tersinggung dengan lagu yang ia tulis dan saat ini sudah menyebar dengan berbagai jenis musik yang mengiringinya.

“Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di video kali ini dan di kesempatan kali, ini izinkan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Lamongan dan pihak-pihak yang tersinggung atau kurang berkenan karena saya telah membuat lirik menggunakan nama Joko Tingkir,” katanya mengawali permohonan maafnya dilansir dari laman nu.or.id.

Baca Juga: Aries Solois Luncurkan Lagu Berjudul 'Patah'

Baca Juga: Menuai Kritik, Alasan Grup Musik NOAH Tidak Bikin Lagu Religi, Ini Penjelasan Ariel Noah

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” imbuh Pratama dalam video berdurasi 3 menit 19 detik ini. Ia mengakui jika dalam penulisan lirik menggunakan kata Joko Tingkir merupakan ketidaktahuannya terhadap ulama besar di tanah Jawa.

“Minta tolong dimaafkan karena ketidaktahuan saya tentang Joko Tingkir. Saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya jika permohonan maaf saya ini kurang berkenan atau kurang baik cara mengucapkan, dan kurang sopan,” kata Pratama.

“Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Pada dasarnya tidak ada niatan saya melecehkan nama besar beliau. Itu karena ketidaktahuan saya dan kekurangpahaman saya. Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga video permohonan maaf saya ini bisa diterima,” tuturnya.

Baca Juga: Resmi Bercerai dari Angga Wijaya, Dewi Persik Bersedih Melihat Ini

Sebelumnya, lagu ini banyak diprotes oleh berbagai kalangan di antaranya oleh Gus Muwafiq dan KH Anwar Zahid. Ia merasa jengkel dengan pengarang lirik “Joko Tingkir ngombe dawet, Jo dipikir marai mumet,” ini.

Gus Muwafiq dan Kiai Anwar Zahid menilai nama Joko Tingkir tidak pantas dinyanyikan sambil berjoget-joget. Sebab, Joko Tingkir adalah ulama besar yang menurunkan ulama-ulama di Jawa.

Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet saat ini tidak hanya populer di wilayah Jawa Timur, tetapi juga daerah-daerah lainnya. Mayoritas penyanyi dangdut campur sari maupun koplo pernah menyanyikannya, bahkan kerap dinyanyikan dalam berbagai hajatan rakyat. Termasuk hampir saja dinyanyikan pasca-upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT ke-77 RI di Istana Negara Jakarta oleh penyanyi cilik asal Banyuwangi Farel Prayoga.

Tapi karena alasan tertentu, lagu tersebut tidak jadi dinyanyikan Farel di depan Presiden Jokowi. Farel hanya menyanyikan lagu "Ojo Dibandingke".***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Sumber: nu.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X