SERANG, TOpmedia - FIlm "5 cm" berkisah tentang waktu dan drama manusia yang dirilis 12 Desember 2012 bertempat di Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Film ini mengisahkan 5 remaja yang melakukan petulangan mendaki gunung karena mengalami kejenuhan hidup di tengah keramaian kota.
Dalam film ini sejumlah selebritis yang terlibat diantaranya Herjunot Ali, Realine Shah, Fedi, Nuril, Pevita Pearce, Igor Saykoji, dan Denny Sumargo. Rizal Mantovani sebagai sutradara membuat adaptasi film dari novel karya Donny Dhirgantaro.
Novel populer kala itu masuk jajaran novel best seller dengan judul "5 cm. Sang penulis juga dilibatkan dalam peulisan naskah sekenario dan ditemani penulis lain, Sunil Soraya, dan Hilman Mutasi.
FIlm ini jadi Box office dan menelan biaya produksi 6.3 milyar, dibawah naungan rumah produksi Soraya Intercine Films. Penjualan novel maupun film 5 cm meledak di awal kemunculannya.
Menurut situs filmindonesia.or.id, film ini meraih box office pada 2012 dengan jumlah penonton sebanyak 2,5 juta orang. Sedangkan versi novelnya menjadi best seller selama dua tahun berturut-turut, yakni pada 2005 dan 2006.
Tak hanya itu, film 5 cm juga mendapat 5 nominasi Piala Citra untuk kategori Film Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Pengarah Artistik Terbaik.
Dari 5 kategori tersebut, film dengan durasi 125 menit ini berhasil memenangkan Pengarah Sinematografi Terbaik untuk Yudi Datau dalam Festival Film Indonesia 2013.
Kisah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya. Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan.
Banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang ,mereka berlimapun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan.
Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Sebuah perjuangan atas mimpi, perjalanan hati yang merubah hidup mereka untuk selamanya. (Fuad/Topmedia)
