SERANG, TOPmedia – Pengola Jalan Tol Serang-Panimbang (WSP) masih memberlakukan waktu operasional bagi para pengguna jalan tol Serang-Panimbang, khususnya seksi I Srang-Ramgkasbitung selama dua minggu kedepan secara gratis, sambil menunggu Surat Keterangan (SK) dari Kementerian PU sebelum akhirnya pengenaan tarif diberlakukan.
Hal itu pasca diresmikannya Tol Serang Panimbang Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Selasa (16/11/2021) kemarin.
Dengan begitu, Tol Serang Panimbang untuk Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung telah dibuka dan dapat digunakan oleh umum Rabu (17/11/2021) mulai pukul 14.00 WIB.
Ruas Serang-Rangkasbitung sendiri telah terkoneksi dan terintegrasi langsung dengan Jalan Tol Tangerang-Merak yang merupakan salah satu bagian dari Jaringan Tol Trans Jawa.
"Operasional tanpa tarif direncanakan dua minggu dan atau jika sudah mendapatkan SK Tarif dari Menteri PUPR," terang Manager Bidang Pengembangan Sistem pada PT WSP Muhammad Albagir, Rabu (17/11/2021).
Sementara itu, Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang Panimbang, Mulyana mengatakan, meski tol Serang-Panimbang seksi I belum dikenakan taruf. Namun, kata dia, para pengguna jalan tol tetap diharuskan untuk melakukan tapping di Gardu Tol.
"Perlu kami informasikan walaupun belum berbayar, pengguna jalan tol Ruas Serang-Rangkasbitung harus tetap melakukan tapping di Gardu Tol". kata Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang Panimbang, Mulyana.
Hadirnya Tol Serang-Panimbang ini, masih kata Mulyana, selain menghemat waktu tempuh, manfaat lain seperti kelancaran mobilitas bagi masyarakat serta percepatan distribusi barang dan jasa serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banten Tengah & Banten Selatan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.(Den/Red)