Istri Sanuji Pentamarta Berharap Sekolah Khusus Penghafal Qur'an di Kota Cilegon Dapat Mencetak Generasi Qur'ani

photo author
- Selasa, 16 November 2021 | 15:54 WIB
Istri Wakil Wali Kota Cilegon, Siti Faridah saat melakukan pemberian Mushaf Qur'an secara simbolis di PKBM Saung Qur'an Kalitimbang, Kota Cilegon (Foto : Topmedia)
Istri Wakil Wali Kota Cilegon, Siti Faridah saat melakukan pemberian Mushaf Qur'an secara simbolis di PKBM Saung Qur'an Kalitimbang, Kota Cilegon (Foto : Topmedia)

CILEGON, TOPmedia – Ibu Wakil Wali Kota Cilegon, Siti Faridah berharap Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Saung Quran Kalitimbang diberikan kemudahan dalam mencetak generasi generasi Qurani, Hafidz dafidzoh.

Hal itu disampaikan oleh istri dari orang nomor dua di Kota Cilegon saat melakukan kunjungan dan pemberian Mushaf Qur'an yang bertempat di PKBM Saung Qur'an Kalitimbang, Kota Cilegon, pada Selasa (16/11/2021).

Setelah diketahui, acara silaturahim dan pemberian Mushaf Qur'an juga di hadiri oleh Marlia (Umi Eneng) penggagas GSJP (Gerakan Sedekah Jum'at Ponpes) dan JUS (Jum'at Berkah Solihah), serta Lurah Kalitimbang, Bahroni. Acara tersebut dibuka oleh dua santri Hasana Rosyada dan Afifah Talita Maharani dengan membaca surah Al-Mulk.

"Saya berharap PKBM Saung Quran Kalitimbang diberikan kemudahan dalam mencetak generasi-generasi Qurani, Hafidz dan Hafidzoh, agar negeri ini, khususnya Kota Cilegon, semakin terang mana yang hak dan yang bathil, tersinari oleh cahaya Allah SWT," ungkap Istri dari Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ditempat yang sama, Lurah Kalitimbang Bahroni menyatakan, senang jika di daerahnya ada sekolah khusus penghafal Qur'an, yang kehadirannya akan sangat berguna untuk kehidupan mendatang.

"Alhamdulillah, saya turut senang dengan adanya sekolah khusus penghafal Quran," singkatnya.

Sementara itu, Pemimpin Yayasan PKBM Saung Qur'an, Wahid Darmawantoro juga mengatakan, bahwa PKBM ini memang menitik beratkan kepada santri untuk Hafidz.

"Tapi PKBM ini juga tetap mengajarkan pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan), Bahasa Indonesia, Tematik, sesuai dengan pelajaran pada sekolah umum, yang nanti akhirnya santri akan mendapatkan Ijazah Kejar Paket A," pungkasnya.(Firasat/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X