CILEGON, TOPMedia – Seorang pria berinisial ES (35) warga asal Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang diduga melakukan penyerangan terhadap seorang Imam Masjid Nurul Ikhlas Kota Cilegon, Ustadz Idris. Setelah diketahui, insiden tersebut terjadi pada Senin (6/9/2021) pada saat pelaksanaan ibadah shalat maghrib.
Berdasarkan video yang beredar dikutip dari @peristiwa_sekitar_kita, Selasa (7/8/2021) pria yang diduga dalam kondisi gangguan kejiwaan tersebut merangsek masuk ke tempat pengimaman dengan mengenakan celana pendek. Dalam peristiwa dugaan penyerangan itu, Ustadz Idris diketahui dalam kondisi baik-baik saja.
Menaggapi itu, Kapolsek Cilegon Kompol Karep Waluyo membenarkan atas adanya insiden tersebut. Namun, menurutnya pria itu tidak melakukan penyerangan fisik.
"Dia teriak 'sholat yang benar, anjuran islam', terus diamankan, enggak menyerang, enggak melakukan pemukulan," ungkap Kapolsek Cilegon, Kompol Karep Waluyo saat dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021).
Menurutnya, masalah yang menimpa pria yang diketahui berprofesi sebagai karyawan toko bangunan tersebut kini sudah diselesaikan bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Ikhlas Cilegon selaku pelapor.
"Sudah diselesaikan waktu itu, karena memang memaklumi juga orangnya stres, waktu itu juga datang dokter dan perawatnya," pungkasnya.(Firasat/Red)
