SERANG, TOPmedia – Kejenuhan dalam menghadapi proses belajar secara online, seluruh mahasiswa di Indonesia melakukan gerakan percepatan vaksinasi di setiap perguruan tinggi.
Dikatakan Ketua Koordinator Pusat Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Indonesia, Onky Fachru Rozie, bahwasanya seluruh kawan-kawan menamakan Gerakan Mahasiswa Nasional (GMN), dengan capaian target 1 Provinsi 1 Universitas diberikan vaksinasi.
"Ini di Banten sebagai percontohan awal, kita berharap dengan percepatan gerakan vaksinasi ini perguruan tinggi atau kampus-kampus dapat segera dibuka," ungkap Onky kepada awak media, saat ditemui di UIN SMH Banten, Jalan Raya Ciceri Kota Serang, Kamis(12/8/2021).
Onky juga menjelaskan, untuk suntik vaksinasi pada kali inipun sebanyak 3.000 dosis, dengan juga penyerahan sembako kepada peserta sebanyak 2.000 paket.
"Kita ingin meningkatkan hard imunity. Karena kita juga ingin berimbang dalam menerima kebijakan-kebijakan pemerintah yang bersifat larangan. Sehingga perkuliahan bisa offline kembali," jelasnya.
Diakhir wawancara, Onky mengakui, semua mahasiswa sudah masuk dalam tahapan titik jenuh dalam perkuliahan via online. Sehingga, kata dia, berharap semoga akhir tahun ini bisa kembali offline.
"Saya kira Indonesia relatif aman dari covid-19, dan mudah-mudahan usai dilakukan gerakan vaksinasi di setiap kampus, bisa melakukan kuliah tatap muka kembali," tutupnya seraya mengakhiri wawancara.
Diketahui, pada kesempatan itupun turut dihadiri Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy, Kapolda Banten, Irjen Pol Dr Rudy, dan Walikota Serang, Syafrudin.
Terlihat antusias dan animo mahasiswa luar biasa dari google form saja yang dihimpun dua Minggu lalu sudah ada sebanyak 3.000 mahasiswa. (Feby/Red)