CILEGON, TOPmedia – Guna mencapai target serbuan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat secara merata, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon menggandeng perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Kota Cilegon untuk dapat memberikan vaksinasi terhadap karyawannya.
Program serbuan vaksinasi Covid-19 kali ini dilakukan Dinkes Kota Cilegon bersama PT Indonesia Power PGU Suralaya dengan kuota 700 vaksin. Dalam pelaksanaannya, PT Indonesia Power bukan hanya memberikan vaksin kepada karyawannya saja, namun ratusan warga setempat pun turut mendapatkan vaksinasi secara gratis.
"Jadi, vaksinasi hari ini kami juga kerjasama dengan Dinkes Kota Cilegon, target kita adalah masyarakat suralaya dan juga tenaga ahli daya ditempat kami, karena kami gamungkin sehat sendiri, semuanya harus sehat terutama yang bekerja ditempat kami," Kata Deputi General Manager Umum Indonesia Power PGU Suralaya, Hadi Susanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di taman Ecopark Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (28/7/2021).
Lanjut Hadi, sebagai objek vital nasional tentunya pekerja atau warga di lingkungan perusahaan harus tetap dalam keadaan sehat. Pasalnya, kata Dia, jika pekerja bahkan warganya sakit, maka akan mengganggu semuanya.
"Alhamdulillah, karyawan kami di IP sudah 90 %, ada sebagian yang belum karena memang kurang sehat, tapi sudah ada rekomendasi dari dokter, dan untuk yang lainnya ahli daya yang kerja di kami semua wajib tervaksinasi," terangnya.
"InsyaAllah kegiatan hari ini selesai, dan vaksinasi yang kedua juga akan kami lakukan disini, mudah-mudahan semua tervaksin," imbuh Hadi.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Dana Sujaksani mengungkapkan serbuan vaksinasi adalah tugas bersama, mulai dari pemerintah daerah sampai TNI/Polri.
"Semua itu untuk mengejar target vaksinasi. Karena sekarang inikan dalam masa percepatan vaksinasi," tegasnya.
Lanjut Dana, di bulan september pemerintah menargetkan 60 persen vaksinasi kepada masyarakat Kota Cilegon. Pasalnya, kata Dia, saat ini vaksinasi kepada masyarakat Cilegon baru menyentuh angka 18 persen.
"Kemudian dengan catatan, daerah itu masih menunggu dari provinsi vaksinnya. Kemarin juga masih tanda kutip, daerah sabar-sabar menunggu, kita akan adakan vaksin dari pusat," katanya.
Dana juga menyampaikan, sebelumnya perusahaan diwacanakan akan melakukan vaksinasi secara gotong royong. Namun, pada pelaksanaannya tidak terealisasi.
"Nah, kita inisiatif lah perjumpaan Pak Wali (Helldy-red) dengan perusahaan kita akan eksekusi ke perusahaan dan kita lakukan itu, mereka antusias. Memang inilah yang jelas barang kali, ketimbang gotong royong tapi gajelas, mending kita turun langsung ke perusahaan," pungkasnya.(Firasat/Red)
